Berkarya ditengah pandemi, siapa takut!


Berkarya ditengah pandemi, siapa takut!





Sudah hampir 2 bulan lamanya, para mahasiswa tristar institute untuk belajar di rumah. agar mereka lebih aman tanpa rasa khawatir takut terpapar dari Covid-19 yang sedang melanda Indonesia. Namun, para Dosen pengajar tetap memberikan kegiatan kepada mahasiswanya agar mereka juga tetap beraktifitas di rumah.
Seperti tugas praktik yang diberikan kepada mahasiswa pastry oleh Chef Vivi. tugas ini dilakukan untuk menggantikan ujian praktik yang harusnya dilaksanakan di kampus. Ujian yang diberikan tema bebas ini berbeda dari biasanya karena mereka juga harus membuat video pembuatanya secara epic pula. sehingga Chef Vivi pun memberikan waktu 2-3 hari untuk menyelesaikannya.




Sebelumnya mereka sudah mempelajari Basic Pastry dan berkonsultasi kepada dosen pengajar untuk produk yang akan dibuat. Ada yang membuat kue tradisional dan ada juga yang mengkreasikan kue moderen seperti Gluten Free brownies. Gluten Free Brownies ini dibuat oleh mahasiswa bernama Raissa Humaira, yang bahan bakunya tidak menggunakan tepung terigu sama sekali. 








“soalnya bahan nya gampang dicari dan nggak ribet” alasan ia membuat Brownies tersebut. sempat ia juga menjelaskan alasan mengambil tema ‘gluten free’ pada produknya,” kenapa aku bikin gluten free? Karena ayahku nggak bisa makan tepung terigu lagi, jadi aku pakai tepung beras” terang mahasiswa berhijab ini yang sedang mempraktikan ujianya di rumah. 







Selain Brownies, ada satu produk tradisional yang cukup unik dibuat oleh mahasiswa lainnya. yakni Klepon Labu Kuning yang dibuat oleh Daniela Yusak, sebuah produk jadul ini diubahnya menjadi produk kekinian yang menambahkan rasa moderen yakni keju, cokelat dan gula jawa sebagai isiannya. Juga ia menambahkan bahan lokal Indonesia labu kuning sebagai campuran pada adonannya.  





Ujian praktik yang tidak saling temu secara langsung tersebut berhasil mereka lalui meskipun ada beberapa kendala dikarenakan peralatan yang kurang lengkap. Kemudian Chef Vivi, selaku Dosen Pastry Tristar Institute dapat menilai ujian mereka melalui beberapa aspek yaitu tampilan, proses serta pembuatan video produk yang kreatif.*Slv


Komentar