Cerita
POLTEK Surabaya Menghadapi Pandemi Covid-19
(Part
1)
Hingga saat ini, pandemi Covid-19 (virus corona) masih menunjukan
tanda-tanda berakhir dari seluruh dunia. Indonesia salah satunya, sudah
mencapai 2,273 PDP (pasien dalam pengawasan) yang terhitung hingga kini (6/20).
Pemerintah pun tak hentinya mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan, cuci
tangan dengan sabun dan pembatasan sosial atau menjaga jarak (social distancing).
Sehingga banyak sekali para pelaku
usaha membuat produk yang bisa mencegah serangan Covid-19 ini. Handsanitizer, Disinfektan hingga sabun cair,
diproduksi secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Akan
tetapi tak sedikit, komposisi yang dibuat mereka (pelaku usaha) tidak sesuai
standar dari WHO, sehingga mampu mencegah dan membunuh bakteri sekaligus virus.
Melihat situasi seperti ini, bapak
Juwono Saroso dari Politeknik Surabaya berupaya untuk membantu masyarakat Surabaya
dan sekitanya. Ia menciptakan beberapa produk pembersih rumah tangga dan
kecantikan khusus untuk melawan Covid-19
yakni, Handsanitizer, Disinfektan, liquid soap, antiseptic cair dan bodymist.
Politeknik Surabaya ini adalah
kampus dibawah naungan Yayasan Dharma bakti yang dipimpin oleh bapak Ir. Juwono
Saroso. Beliau merupakan alumni Kimia ITS Surabaya yang telah mendirikan sebuah
Institusi di Surabaya, Tristar Group. “Pada awalnya saya membuat racikan kimia
fight corona untuk mengamankan keluarga dan para staff dan pekerja yang berada di naungan Tristar Group” jelas bapak
Juwono Saroso.
“setelah melakukan penelitian kilat
bersama istri saya, yang seorang Apoteker, kita berhasil membuat beberapa
formula baru untuk fight corona” imbuhnya. Dalam wawancaranya, dulu dimasa
belum menikah, bapak Juwono dengan ibu Evie sering melakukan penelitian-penelitian
membuat aneka sabun dan pembersih rumah tangga dibawah naungan CV Tristar
Chemicals.
Tahun 1998, saat krismon melanda
Indonesia, mereka berhasil menciptakan beberapa formula tentang sabun dan
pembersih rumah tangga dengan harga murah namun berkualitas standart. Sehingga
masyarakat mampu membelinya.
Dari pengalamannya tersebut,
akhirnya mereka membuat produk-produk untuk melawan Covid-19 yang sedang
mewabah ini. Dengan formula yang telah dikuasai sebelumnya, ia pun menambahkan
bahan active desinfectant dan antiseptic yang sesuai untuk fight covid-19, pada produknya.*Slv
Komentar
Posting Komentar