Praktik
Membuat Shumai Lembut Dan Gurih Di Dapur Trestelle
Siomay dan Shumai, terdengar sebuah
produk Dimsum yang sama bukan. Jangan salah, kedua makanan ini berbeda satu
sama lain. Siomay adalah makanan Dimsum yang terbuat dari daging ikan tenggiri
dan bahan-bahan lainnya dan berasal dari Indonesia, kota Bandung. Sedangkan Shumai
adalah dimsum yang berasal dari Tiongkok serta berbahan dasar daging ayam dan
udang. Rasanya pun memiliki rasa khas masakan Chinese.
Jumat (8/2) siang, pukul 13.00 WIB,
di dapur Trestelle Manyar, Surabaya, mempraktikan Shumai khas Tiongkok tersebut.
“Shumai yang akan dibuat, kulitnya akan kita buat sendiri. Karena kalau pakai
kulit pangsit pada umumnya akan kering kalau sudah dingin” terang Chef Vivi, Dosen Pastry Trestelle Manyar.
Tanpa basa-basi, mereka langsung
membuat adonan kulit Shumai dengan menggunakan kom adonan. Setelah kalis,
adonan digilas dengan menggunakan rolling pin hingga tipis. Kemudian, Evelin, mahasiswa
berambut panjang ini mencetaknya dengan ring cutter berdiameter 10 cm. ia
lakukan hingga adonan kulit habis.
Dilanjutkan dengan mengisi kulit
dengan adonan isi namun dicetak kembali ke dalam cetakan talam. Tak lupa
diberikan sedikit parutan wortel dan kacang polong di atasnya untuk
mempercantik tampilan shumai nya nanti. Ia pun kemudian mengukus Shumai selama
30 menit hingga matang.
Terlihat mahasiswa lainnya juga
sedang membuat sambal cocolannya yakni terbuat dari bawang putih, cabai merah,
cabai rawit, tomat, gula, garam dan maizena. “kalau mau memasak sambalnya,
sambal langsung dituang ke dalam wajan sebelum api menyala. Supaya nanti sambal
tidak meletup keras, jadi tangan kalian tetap aman” tips dari Chef Vivi.
Setelah Shumai matang, mereka
dengan cepat mengambil dan mencicipinya bersama sambal cocolannya. Tapi mereka
tidak lupa untuk memplattingnya
dengan gaya khas nya masing-masing. *Slv
Komentar
Posting Komentar