Menghias
Cake Dengan Teknik Brush Embroidery
Dan Buttercream Transfer
Belajar menghias cake, memang membutuhkan
ketelatenan dan kesabaran yang cukup tinggi, apalagi jika seseorang tersebut tidak mengetahui teknik
dasarnya, akan sangat sulit mengkreasikan teknik dasarnya. Cara menghias cake
pun akan selalu diperbaharui oleh sang ahlinya untuk meningkatkan produk
jualnya selalu up to date.
Salah satunya teknik Brush Embroidery
dan Buttercream Transfer yang masih jarang ditemui oleh orang awam. Bukan karena
mahal atau jarang ditemui bahan yang dipergunakan, akan tetapi teknik ini cukup
rumit diaplikasikan.
Dan kemarin, Senin pagi (10/1),
mahasiswa Trestelle Manyar, Surabaya sedang mempraktikkan dua teknik Cake Decoration
tersebut. Chef Upi, dosen Pastry Trestelle, menjelaskan trik dan tips agar mudah
mengaplikasikan teknik ini. Dalam satu kelas, tiap mahasiswa akan menggarap
satu cake dan dihias dengan teknik itu.
Lalu cake polos yang sudah dibuat
dan kondisi suhunya sudah dingin, mereka lapisi dengan Buttercream. Mahasiswa yang
kebagian Buttercrean Transfer, mereka segera menyiapkan contoh gambar yang
dilapisi mika plastik. Kemudian buttercream yang diberi pewarna disemprotkan di
atas gambarnya hinggacorak terbentuk. Step terakhir, disimpan dalam cheeler hingga mengeras dan ditempelkan
pada cakenya.
Sedangkan Brush Embroidery, teknik
nya sangat berbeda dengan Buttercream Transfer. Mahasiswa bernama Siska, ia menggunakan bantuan kuas kecil untuk
memberikan efek hidup dari corak pada cakenya. Cake yang tadinya polos,
langsung berubah menjadi indah penuh bunga berwarna putih dan hijau.
“ayo, segera selesaikan cake nya
dengan cepat. Waktu kalian tinggal sedikit loh!” teriak Chef Upi pada mahasiswanya
untuk segera menyelesaikannya. Gerakan tangan mereka pun langsung cepat karena
sudah diburu oleh waktu.
Tak lama kemudian, cake mereka
terselesaikan lalu diletakkan di meja dosen pengajar untuk mendapatkan evaluasi
hasil praktiknya. *Slv
Komentar
Posting Komentar