Mahasiswa
Pastry Sukses Membuat Fondant Cake Decoration
Cake Fondant Decoration terkenal
mahal jika dibandingkan dengan cake hias buttercream dan cokelat. Perlu ketelatenan
yang tinggi dalam menggarap cake hias ini, karena teksturnya seperti ‘malam’. Berimajinasi, sangat perlu digunakan juga
untuk bisa membentuk fondant, apapun itu bentuknya.
Perasaan ‘sulit’ membentuk fondant akan selalu dirasakan oleh para pemula
saat mereka pertama kali menggunakannya. Sama seperti yang dirasakan oleh para
mahasiswa Trestelle kemarin (18/2), saat mendapatkan materi Fondant Cake
Decoration.
Semua peralatan dekorasi, gumpaste tools, rolling pin, silicon mat
dan meja putar dipersiapkan oleh mereka. kemudian proses pembuatan cake
dilakukan dengan teknik seperti biasanya, mengocok adonan hingga mengembang
barulah dipanggang dalam oven hingga kuninig kecokelatan.
Setelah cake matang dan menunggu
suhunya dingin, tiap mahasiswa membuat buttercream yang menggunakan gula halus
dan susu kental manis. Lalu mereka aplikasikan pada masing-masing cake yang
sudah dibelah menjadi 3 bagian dan beroleskan ganache chocolate. Tidak setebal saat buttercream cake decoration
kemarin, mereka cukup mengolesi sedikit untuk meratakan permukaan cake.
Lalu bahan fondant yang diberikan
dosen pengajar, Chef Upi, kepada mahasiswanya ditambahkan pewarna makanan
sesuai tema yang diinginkan. sebongkah fondant tersebut digilas hingga
ketebalan ½ cm. perlahan-lahan, cake ditutup dengan fondant sampai seluruh
permukaannya tertutup.
Dan tahap yang paling sulit pun
mereka temui yakni membuat hiasan cake dari fondant. Ada yang membuat karakter Tsum-tsum,
Unicorn, Pusheen Cat, Stitch, Rilakuma, Santa Clause, Panda dan Penguin. Alhasil,
cake yang polos tadi berubah menjadi cake hias yang lucu dan imut.
Dengan begitu, para mahasiswa Pastry
ini sukses melalui materi perkuliahan Pastry tersebut. Chef Upi juga sempat
memberikan evaluasi produk disaat kelas berakhir untuk belajar lagi. *Slv
Komentar
Posting Komentar