3
Jam Membuat Produk Cake Decoration Di Kampus Trestelle
Pada hari Rabu, 19 Januari 2020
kemarin, kampus Trestelle Manyar, Surabaya, membuat aneka cake hias. Tapi kali
ini, bukan hanya praktik biasa melainkan mereka mengikuti ujian Praktik Tengah Semester
(UTS).
Tidak boleh meminta bantuan dari
teman maupun dosen pengajar, adalah salah satu peraturan wajib ditaati. Mereka
harus bisa membuat sendiri cake hias dari kreatifitasnya masing-masing. Dengan
begitu, Dosen Pengajar, Chef Upi, mengetahui seberapa kemampuan tiap mahasiswanya.
20 mahasiswa ini menggunakan 4
teknik menghias cake dengan buttercream yaitu Transfer, Brush Embroidery, Flowers
dan Dom Cake Decoration. Peralatan yang digunakan nya pun berbeda satu sama
lainnya. Gumpaste tools, lazy susan,
alas cake, palet, spuit, piping bag
dan masih banyak lagi.
Disamping itu, waktu pengerjaan
cake hias mereka ini, hanya diberikan 3 jam saja. Tenaga dan mental mereka,
diuji oleh Chef Upi dalam praktik ujian tersebut. sehingga saat lulus dari
kampus, mereka dapat siap menghadapi kondisi realita nya.
Salah satunya mahasiswa bernama Elena,
ia merasakan sedikit tekanan saat membuat Brush Embroidery Cake Decoration. “duh, waktunya tinggal dikit. Cake ku
belum selesai” celetuk mahasiswi berpipi tembem ini. Akan tetapi, pada akhirnya
ia bisa merampungkan cake nya dengan tampilan yang cantik pastinya. Cake berlapis
fondant hitam dan berlukiskan bunga ini sanggup mencuri perhatian sang Dosen.
Selain itu, cake-cake lainnya juga
diselesaikan dengan baik oleh para mahasiswa pastry ketika waktunya telah
habis. Lalu satu per satu, mereka meletakan cake hiasnya di depan meja
penilaian untuk segera diberi penilaian kemudian evaluasi produknya.
Ujian praktik yang telah dilalui
mereka ini akan kembali mereka rasakan setelah menginjak akhir semester
perkuliahan. Pastinya dengan tema ujian yang berbeda dari sebelumnya, tingkat
kesulitan akan lebih ditingkatkan pula. *Slv
Komentar
Posting Komentar