Thousand
Layer Cake, Kue Tradisional Tak Lekang Oleh Waktu
Kemarin, Senin pagi (20/1), setelah
liburan panjang selama sebulan lamanya, akhirnya mahasiswa Trestelle kembali ke
dunia perkuliahanya. untuk mengawali perkuliahanya, mereka mendapati materi praktik membuat Thousand Layer Cake.
Salah satu jenis kue basah
tradisional indoneria ini memang masih banyak pecintanya. Memiliki rasa yang
manis nan legit, berlapis-lapis dan bertekstur lembut, thousand layer cake
kerap menjadi buah tangan karena kelezatannya tersebut. akan tetapi dibalik
semua itu, pembuatan cake ini amatlah rumit.
Namun ditangan Chef Vivi, selaku Dosen
Pastry Trestelle, Thousand Layer Cake menjadi mudah. Ia mengajarkan
mahasiswanya menggunakan dua teknik pembuatannya. Pertama menggunakan loyang
panjang dan dibentuk seperti rollcake.
Awalnya, mahasiswa menimbang
bahan-bahannya terlebih dahulu secara akurat agar tidak terjadi kegagalan
nantinya. Lalu mempersiapkan bahan isian yakni manisan prune, ceri merah, ceri
hijau dan kismis. Kemudian merekapun membuat adonan cake dengan cara dimikser
hingga lembut.
Dilanjutkan dengan menuangkannya
kedalam loyang panjang, tak lupa mereka meratakan adonannya. Manisan prune yang
sudah ditipiskan diletakkan pada permukaannya, barulah dipanggang dalam oven
bersuhu tinggi 200oC dan hanya menggunakan api atas saja hingga
berwarna kecokelatan dan matang.
Tahapan terakhir, Chef Vivi menggulungnya
seperti rollcake hanya saja gulungannya kali ini lebih banyak Karena adonannya
tipis. Sehingga lapisanya terlihat banyak, “setelah digulung, sebaiknya
dimasukkan kedalam cheeler agar lebih
padat dan gulungan tidkak mudah lepas” jelas Chef Vivi.
Satu lagi, teknik yang lebih mudah
membuat Thousand Layer Cake lainnya yakni menggunakan wajan persegi anti
lengket. Tuang adonan beberapa sendok ke dalam wajan lalu diamkan hingga matang
dan gulung. Mahasiswa yang mencoba teknik ini begitu senang karena bisa menjadi
alternatif jika tidak memiliki oven di rumah. Hasilnya pun tetap bagus dan
enak.
Perlu diketahui pula, Thousand
Layer Cake juga salah satu cake yang biasanya disajikan saat acara Imlek. Sajian
manis ini juga tetap disukai hikngga sekarang meskipun sudah banyak cake
moderen yang menjadi saingannya. *Slv
Komentar
Posting Komentar