Praktik
Membuat Aneka Saus Dan Kaldu Bersama Chef Thomas
Selasa, 14 Januari ’20 kemarin,
para mahasiswa Tristar Cruise untuk pertama kalinya mempraktikkan materi
perkuliahannya. aneka kaldu (stock)
dan Mother Sauce,Chef Thomas, dosen pengajar Tristar, memberikan triknya kepada
mahasiswanya ditahun ketiga ini.
Terdengar ‘gampang’ memang membuat
kaldu, tulang dan air direbus beberapa menit saja sudah bisa dijadikan kaldu.
Tetapi yang dipraktikkan oleh mereka, tentulah berbeda karena bahan dan teknik
yang digunakan tidak seperti pada umumnya.
Diawal kelas, Chef Thomas
menerangkan materinya dari bahan , teknik dan suhu yang digunakan tiap
prosesnya. Seperti saat proses pembuatan kaldu, mereka menggunakan api sedang
saat simmering. Kaldu yang dipraktikkan juga terdapat 2 jenis yakni kaldu putih
(white stock ) yang menggunakan
tulang ayam dan kaldu cokelat (brown
stock) yang menggunakan tulang sapi.
Selain tulang sebagai bahan
pembuatan kaldunya, aneka bahan seperti bawang bombay, seledri, wortel, merica,
daun bawang serta bumbu Eropa ditambahkan pula. rasa kaldu pun akan semakin
kaya, harum dan gurih dari sayuran dan rempah-rempah tersebut.
Setelah itu, mereka, mahasiswa tristar
membuat Mother Sauce atau sauce dasar, bisa digunakan untuk membuat variasi
saus. Ada 6 jenis yang dibuat oleh mereka yakni Concasse, Mayonnaise, Vinaigrette,
Hollandaise, Demiglace dan Béchamel.
Perlahan tapi pasti, tangan
terampil mereka membuat aneka saus dengan penuh percaya diri hingga dapat
menyelesaikannya. Namun ada 2 saus yang dibuat langsung oleh sang Dosen, Demiglace dan Hollandaise Karena proses pembuatannya cukup rumit.
Disamping itu, hasil dari para
mahasiswa diletakkan dalam sebuah nampan stainless steal untuk diperlihatkan ke
Chef Thomas. “sekarang kalian coba saus yang telah kalian buat termasuk hasil
teman kalian” kata Chef Thomas. Satu persatu mereka salig mencicipi dan
memberikan penilaian dari saus buatan teman praktik lainnya.
Lalu barulah Chef Thomas mencicipi
dan memberikan penilaian apakah saus yang dibuat sesuai standart atau tidak. Hasilnya
pun cukup baik bagi Chef Thomas, mungkin beberapa saus ada yang masih kurang
dalam teksturnya saja. *Slv
Komentar
Posting Komentar