Cake Legendaris Sukses Dibuat Mahasiswa Trestelle


Cake Legendaris Sukses Dibuat Mahasiswa Trestelle





Disemester kedua mahasiswa Trestelle kelas A, mereka disuguhkan materi perkuliahan yang berbeda dari semester sebelumnya. mahasiswa Pastry ini akan mempelajari basic cake beserta kreasinya bersama dosen Pastry, Chef Renni. 
Selasa, 21 Januari 2020 kemarin, mahasiswa Pastry untuk pertama kalinya membuat cake populer dizamanya hingga saat ini. Tiramisu Cake dan Black Forest, cake legendaris karena rasa khasnya ini akan dibuat oleh mereka dengan kreasinya sendiri. 





Sebelum praktik, Chef Renni menjelaskan resep beserta teknik pembuatan kepada mahasiswanya secara detail. “Black Forest pada umumnya dihias dengan serutan cokelat masak pekat. Pakai piller lalu tinggal ditempelkan saja” terang Chef Renni. 











Lalu mereka bergegas menyiapkan bahan-bahan dan peralatan memasak ditiap 'station' masing-masing. Suara bising pun langsung terdengar, begitu mereka memulai mengocok telur dengan menggunakan mikser. Setelah adonan mengembang, adonan dituang dalam loyang bulat diameter 16 cm. dan mereka, mahasiswa Tristar, memanggangnya kedalam oven hingga atang selama 25 menit hingga matang. 












Sambil menunggu, mereka menyiapkan adonan filling dan topping dari masing-masing cake, Tiramisu dan Black Forest. Mahasiswa yang kebagian Tiramisu, membuat Filling Cream Mixture yang berasa kopi. Filling ini akan disemprotkan berselang seling dengan cake yang sudah diiris menjadi 3 bagian. kemudian diberikan taburan cocoa powder sebagai sentuhan akhirnya.











Pada sesi menghias, semua mahasiswa berlomba-lomba untuk bisa menampilkan produk cake terbaiknya. Ada yang dihias dengan kepingan cokelat, dilapisi dengan fresh cream dan manisan ceri hingga lelehan cokelat yang dibentuk seperti pagarjuga dibuat oleh mereka. 







 





Materi yang dipraktikkan mahasiswa Pastry Trestelle ini masih termasuk materi yang mudah. Kedepannya, akan ditingkatkan lagi materi perkuliahanya dengan tema yang berbeda seperti kreasinya. *Slv

Komentar