Sepotong Kelezatan Dari Light Fruit Cake


Sepotong Kelezatan Dari Light Fruit Cake


 

Natal akan segera hadir, umat kristiani pun menyambutnya dengan penuh kegembiraan dengan berburu pernak-pernik dan merencanakan hidangan apa saja yang dibuat. Salah satunya Light Fruit Cake, cake khas natal yang biasanya ada di Hari Raya Natal ini memang cocok menjadi sajian manisnya.
Di hari Selasa kemarin (17/12), Kampus Trestelle Manyar juga sedang mempraktikan Light Fruit Cake ini. Dengan bahan yang cukup mudah didapatkan, ceri merah, ceri hijau, mixed peel, kismis dan kacang, sajian manis ini begitu menggugah selera.
Dibawah bimbingan Chef Vivi, 20 mahasiswa yang telah masuk ditahun ketiganya menyiapkan dan mengolah bahan-bahannya. Karena kue ini termasuk kue butter cake, cara pembuatannya sangat mudah yakni tanpa ada pengembangan adonan. Lemak, gula dikocok terlebih dahulu kemudian barulah telur dimasukan. Jadi tidak perlu takut adonan tidak jadi ataupun bantat. 






Theo, salah satu mahasiswa pastry trestelle, membuat Light Fruit Cake dengan mudahnya. Tidak perlu waktu lama, adonan cake nya siap dituang dalam cetakan. Chef Vivi juga sempat memberikan tips untuk mengoleskan cetakan cukup dengan pasta olesan saja. Sehingga cake akan mudah dikeluarkan nantinya. 





Lalu cake dipanggang dalam suhu 160oC selama 40 menit hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Sambil menunggu cake matang, para mahasiswa menyiapkan bahan untuk membuat royal icing sebagai topping sekaligus hiasan Light Fruit Cake ini.





Saat cake matang, Chef Vivi memberikan tips lain kepada mahasiswanya. “jika ingin potongan cake dari Light Fruit Cake nya rapih, sebaiknya dipotong hari esoknya. Karena tekstur cake akan lebih padat dan campuran didalamnya tidak akan keluar-keluar dari cakenya” kata Chef Vivi. 







Dan perkataanya pun benar adanya, keesokan hari Light Fruit Cake dipotong, teksturnya menjadi lebih padat. Mahasiswa yang memotongnya pun berhasil sehingga tampilannya bagus dan rapih. *Slv

Komentar