Deretan Pie And Fusion Cake Tampil Beda Di
Tresttelle
(Part 2 - Habis)
Setelah mahasiswa kelas A dan C
melaksanakan ujian praktiknya (11/12), kini giliran mahasiswa kelas B dan D
menguji kemampuanya di lab dapur Kampus Trestelle, Manyar, Surabaya. meskipun
masih sama bertemakan Pie dan Fusion Cake, kedua kelas ini membuat produk yang
berbeda dari mahasiswa sebelumya.
Dengan berbekal ilmu yang telah
dipelajarinya, tangan dingin mereka terlihat lincah mengolah bahan-bahan yang
digunakan. durian, ubi ungu, kacang hijau dan degan, kemudian situasi sunyi
berubah menjadi ramai ketika waktu ujian dimulai pukul 08.00 WIB.
Tak mau membuang waktu, tiap
mahasiswa segera menyalakan kompor dan ‘peralatan
perangnya’ untuk memasak bahan
mentahnya. Karena mereka adalah calon-calon Koki, tangan mereka tidak boleh
‘nganggur’ hanya menunggu bahan matang saja melainkan melakukan tahapan
selanjutnya. Seperti menyiapkan piring saji hingga hiasan yang akan dipakai.
Dari sekian banyaknya mahasiswa,
ada satu mahasiswa yang membuat produk tartlet yang cukup unik yakni Tartlet
Nasi Campur. Scholastika Giovanna, mahasiswa cantik ini terinspirasi
untuk membuat Tartlet Nasi Campur dari salah satu Depot di Surabaya. “aku suka
beli nasi campurnya karena rasanya yang enak. Depot ini juga udah jadi langganan ku dari
masa sekolah dasar” cerita Vava, nama panggilannya.
Kemudian ia tata di atas piranti
berbentuk persegi panjang berwarna hitam, ditambahkan dengan beberapa edible flower di sekitar tartletnya.
Produk buatan Vava pun menjadi cantik dan pastinya unik dalam rasanya.
Sementara itu, produk buatan
teman-temanya juga dihias sedemikian rupa dengan tujuan tampilan produk mereka
bagus dan mendapatkan nilai tinggi. Kemudian dosen penguji kali ini berbeda
dadri sebelumnya, Chef Rachma, Chef Kristian dan Chef Yazak. Satu persatu
produk buatan mahasiswanya dicicipi kemudian dinilai oleh mereka. *Slv
Komentar
Posting Komentar