Reka Rasa Terang Bulan Dan Martabak


Reka Rasa Terang Bulan Dan Martabak


 

Martabak dan Terang Bulan, dua cemilan berat yang cocok untuk dimakan disaat santai apalagi dimalam hari. Jajanan gurih dan manis ini kerap dijual dipinggir jalan dengan ‘abang penjual’ yang menampilkan ketrampilan mencetak adonan martabak yang tidak mudah jika diterapkan masyarakat awam. 





            Selain susah dalam mencetak adonan martabak, meracik adonan Terang Bulan nya juga cukup rumit, jika tidak sesuai maka adonan pun tidak akan membentuk serat bagus dan bantat sehingga terang bulan pun bertekstur keras. Namun kejadian seperti itu dirasakan oleh para mahasiswa Trestelle Academia Pasticceria, Manyar, Surabaya (5/11). 





            Kampus yang mengajarkan pastry ini juga mengajarkan kue-kue Tradisional semacam terang bulan dan martabak. Dengan dosen pengajar yang berpengalaman dibidangnya, Chef Fitri, ia memberikan resep beserta teknik agar tiap resepyang dipraktikkan sukses. 









              “Adonan Terang Bulan sebaiknya didiamkan selama 30 menit sebelum dicetak. Juga cetakkan terang bulan harus dalam keadaan panas agar serat adonan dapat terbentuk sempurna.” Jelas Chef Fitri. lalu dilanjutkan mahasiswa membuat adonan nya yang diberikan berbagai rasa yakni Red Velvet, Pandan dan Black Forest.






Mahasiswa yang membuat kue manis ini juga memberikan isian yang pasti disukai oleh semua orang, keju, kacang dan cokelat. Gurihnya kulit terang bulan dipadukan ‘tiga personil’ itu sangatlah pas dan nikmat dimakan  secara bersamaan. 









            Semetara itu, Martabak Telur, jajanan  Tradisional nan gurih dan berlemak ini dibuat oleh mahasiswa lainnya. saat menipiskan adonan martabak yang sudah direndam dengan minyak goreng, Chef Fitri mencoba mangajarkan teknik bagaimana cara melempar adonan hingga menjadi adonan tipis sehingga bisa diisi dengan campuran telur dan daging.
            Tak berselang lama, mahasiswa lainnya pun turut mengikuti cara jitu tersebut. meskipun tidak langsung bisa, semangat mereka tidak pada begitu saja. Mereka tetap semangat hingga mereka pintar dalam membuat martabak ini. 

















            Lalu dua produk yang sudah jadi ditata sedemikian rupa di atas piring saji yang sudah ada di lab dapur. Tampilan Moderen dan cantik tersaji dipraktik kue Tradisional kali ini. Rasanya juga tak kalah enak dengan brand ternama.*Slv

Komentar