Pastel
Dan Panada, Rupa Sama Namun Beda Rasa
Kalian pasti tahu kue tradisional yang
bernama pastel, kue gurih dengan isian aneka sayuran, mie, telur dan cincangan
ayam kemudian salah satu sisi kulitnya dipilin. Juga memiliki tekstur kulit
yang krispi saat digigit, menjadikan kue ini kue favorit dikalangan pecinta kue Tradisional.
Perlu diketahui, ada satu kue yang
penampilanya hampir sama dengan Pastel yakni panada. Panada merupakan kue jadul
yang berasal dari manado, berisikan suwiran ikan berbumbu kemudian dibentuk
seperti Pastel. Panada dan pastel ini sangat berbeda dari segi teknik
pengolahan dan rasa.
Karena alasan inilah, di kelas Trestelle
Accademia Pasticceria mempelajari dua jajanan Tradisional gurih tersebut.
pengetahuan teknik serta perbedaan antara satu sama lain dijelaskan terlebih
dahulu oleh dosen pengajar Chef Fitri. kemudian barulah para mahasiswanya
mempraktikan nya secara individu.
Pertama mereka membuat isian
terlebih dahulu seperti yang dilakukan dua mahasiswa, Harum dan Nissa. Meskipun
sama-sama membuat Pastel, mereka berdua tetap membuat isian sendiri-sendiri.
Dari memotong sayuran hingga memberikan seasoning, mereka harus menggunakan
insting yang pas agar isian enak saat dirasakan.
Sama halnya dengan pembuatan Panada,
meskipun menggunakan resep yang sama, bentuk yang dihasilkan tiap mahasiswa
berbeda. Pada awalnya Chef Fitri member contoh bagaimana membentuk kulit pastel
dan panada yang benar. Kemudian mereka mempraktikannya dibawah bimbingan Chef berhijab
tersebut.
Setelah semua Panada dan Pastel dibentuk,
kemudian mereka menyiapkan wajan berisikan minyak untuk menggoreng. Satu per
satu Pastel dan Panada dogoreng dengan api sedang oleh mereka hingga berwarna
kuning kecokelatan.
Lalu disajikan dalam piring saji
yang sudah berhias saus tomat, potongan tomat ceri dan parsley segar. Chef
Fitri juga menyempatkan diri untuk memberikan evaluasi produk kepada
mahasiswanya setelah praktik.
Komentar
Posting Komentar