Gethuk Bollen, Kue Tradsional Citarasa Moderen

Gethuk Bollen, Kue Tradsional Citarasa Moderen

 

Gethuk, mungkin dibenak kalian adalah kue jadul yang terbuat dari ketela pohon atau singkong dan biasanya sering temui di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bentuknya sederhana, dicetak dengan alat khusus dan dipotong berbentuk persegi kemudian disajikan dengan parutan kelapa. Meskipun begitu sederhananya bahan dan tampilannya, namun rasa yang diberikan sangatlah membuat orang ‘rindu’ untuk memakannya. 

Di kampus Trestelle Academia Pasticceria Surabaya, jajanan Gethuk dibuat menjadi satu jajanan berpenampilan moderen. Juga rasa yang biasa, dibuat menjadi luar biasa oleh salah satu dosen pengajar pastry, Chef Vivi mengkreasikannya menjadi Gethuk Bollen. hasil kreasinya ini diajarkan langsung kepada para mahasiswanya saat materi Cooking Demo. Kegiatan yang selalu dilaksanakan 3 kali dalam seminggu ini dihadiri 20 mahasiswa jurusan Pastry.

Saat praktik berlangsung, mereka disuguhkan dengan singkong segar untuk dijadikan gethuk. Dipotong kecil-kecil, direbus kemudian dihaluskan secara manual namun dibuat tidak terlalu halus. Kemudian mereka mencampurkan dengan bahan lainnya dan dimasak hingga menjadi isian yang bertekstur kental. 

Sedangkan mahasiswa lainnya menyiapkan adonan kulitnya berjenis Puff Pastry yakni adonan kulit yang berlapis-lapis. Lalu kulit tersebut diukur sesuai dengan cetakan yang digunakan. Tidak perlu lama, kulit yang sudah dicetak disemprotkan adonan isian. untuk menambah variasi, Chef Vivi menyediakan bahan topping seperti cokelat, keju dan manisan ceri di atasnya.

Lalu dilanjutkan oleh mereka dengan proses pemanggangan dalam oven. Karena menggunakan kulit Puff Pastry, suhu diatur hingga 185^oC agar kulit Bollen merekah dan krispi. Perasaan segera ‘mencicip’ terlihat jelas setelah mengetahui penampilan kue Tradisional ini menjadi cantik dan menarik. 

Setelah Gethuk Bollen keluar dari oven dan matang, aroma gurih ‘plus’ rupa yang memikat ini para mahasiswa langsung mengambil dan mencobanya. Tak cukup sekali, mereka mencobanya berkali-kali dengan rasa yang berbeda-beda. “enak ya Chef Gethuk Bollen nya!” ucap salah seorang mahasiswa kepada Chef Vivi. *Slv