Besarnya
Peluang Usaha Minuma Dalam Kemasan
Tidak dipungkiri lagi, usaha minuman
dalam kemasan memang sangat berpeluang besar di dunia kuliner. Selain konsumen
menyukai produk yang praktis dan bisa dibawa kemana saja, minuman dalam kemasan
ini menguntungkan karena bermodal sedikit.
Minuman dalam kemasan tersebut juga
dipraktikkan dalam pembelajaran Teknologi Pangan di kampus Trestelle Accademia Pasticceria.
Pembelajaran materi ini masih berskala rumahan sehingga peralatan yang
digunakan bisa ditemui di dapur rumah masing-masing.
Kemudian Chef Rachma, dosen
pengajar Teknologi Pangan, memulai mempraktikkan pencampuran bahan kering dan
cairan sesuai takaran. Kali ini minuman yang dibuat berasa mangga dan dikemas
dalam dua macam kemasan, botol dan cup. Cooking demo yang dilakukan oleh 20
mahasiswa Pastry, berlangsung cukup cepat karena teknik pembuatan minuman rasa
buah cukup melalui proses perebusan saja.
Lalu cairan minuman tersebut didiamkan
terlebih dahulu hingga suhu panas menurun, barulah dikemas. Karena kemasan yang
digunakan berbahan plastik, menjadi salah satu alasan rebusan minuman didiamkan
dahulu. Mahasiswa yang kebagian menuangkan cairan minuman kedalam kemasan botol
tidak lupa segera menutupnya dengan penutupnya agar bakteri tidak masuk.
Sedangkan mahasiswa yang menggunakan
kemasan cup,bisa menggunakan mesin penutup gelas (cup sealer). Dalam penggunaanya, harus hati-hati karena ada bagian
mesin cup sealer yang menghantarkan
panas saat menutup. Chef Rachma pun sempat memberikan contoh bagaimana cara
mengaplikasikannya.
Dalam perkuliahan materi Teknologi Pangan, selalu bertujuan untuk dapat membuat makanan ataupun minuman yang daya
penyimpanannya cukup lama. dan produk minuman dalam kemasan salah satu produk
yang diajarkan kepada mahasiswa Trestelle Accademia Pasticceria.
Produk lain serta variasinya tetap akan diberikan
pada tahapan perkuliahan selanjutnya. Dengan begitu, mahasiswa jebolan kampus
kuliner ini tidak hanya pintar dalam pengolahan makanan saja. Namun bisa juga
membuat produk jual yang baik tampil moderen. *Slv
Komentar
Posting Komentar