Sukses Membuat Kreasi Macaron Dan Soes Di Trestelle

Sukses Membuat Kreasi Macaron Dan Soes Di Trestelle

Macaron dan Soes merupakan dua sajian manis yang sangat berbeda dari segi teknik hingga bahanya. Jika ditelisik, membuat macaron jauh lebih sulit dibandingkan dengan membuat soes. Dan tidak semua orang bisa membuat jajanan manis nan mungil ini, sangat diperlukan ketelatenan dan ketepatan dalam menggunakan suhu pemanggangan  dan teknik pembuatananya.

Namun tidak bagi para mahasiswa Trestelle, salah satu kampus kuliner yang sudah terakreditasi A ini mengajarkan mahasiswanya hingga bisa. Seperti saat praktek materi membuat Macaron dan Soes ini (21/9).

Mereka, para mahasiswa Trestelle Academia Pasticceria, diajarkan bagaimana sukses membuat Macaron dan Soes bersama dosen Pastry, Chef Fitri. menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, mereka membuat produk tersebut sacara individu sehingga kesan mandiri sangat dirasakan olehnya.

Tiap mahasiswa akan dibebani satu resep untuk dibuat dan nantinya bisa dikreasikan dari segi warna dan bentukya. Soes contohnya, Chef Fitri memberikan 3 kreasi produk Soes yakni Religieuse, Swan Choux dan Paris Brest. 

Meskipun sama-sama tergolong Soes (Choux Paste), ketiga sajian tersebut memiliki perbedaan yang menonjol. Dari bentuk dan hiasannya pula, seperti Swan Choux yang pasti dibuat berbentuk angsa yang bersayap dan diisi dengan aneka buah segar. berbeda lagi dengan Religieuse, Soes yang berisikan krim dan terdapat corak unik dipermukaan kulit Soesnya yang terbuat dari campuran tepung, gula dan margarin. 

Paris Brest, juga sangat berbeda dalam tampilannya yakni adonan Soes dibuat seperti cincin yang berlubang. Lalu kulit yang sudah matang dibelah menjadi dua bagian dan diisi dengan krim hingga penuh. Dari tampilanya saja, paris brest ini sungguh menggiurkan. 

Sedangkan mahasiswa yang kebagian resep Macaron, ada yang menggunakan dua warna dalam satu adonan. Lalu dihias dengan cokelat masak pekat yang dibentuk sedemikian rupa sehingga sajian Soes pun semakin elegan dan mewah.

Kesan senang tak terelakan dari pandangan, senyum dan tawa setelah praktik terlihat jelas setelah produk sukses dibuat oleh mereka. *Slv