Hidangan ala Continental & Asian Food Buatan Mahasiswa Tristar


Hidangan ala Continental & Asian Food Buatan Mahasiswa Tristar


 

Rabu, 25-27 September 2019, seluruh mahasiswa jurusan Pastry dan kuliner sedang menghadapi ujian praktiknya di kampus Tristar Institute Jemur Sari, Surabaya. para mahasiswa kuliner kebagian kelas di lantai III dan tentu saja secara individu, mereka melaksanakan ujian ini.






Berbeda dari kampus kuliner lainnya, mahasiswa Tristar disaat ujian praktik akan diberikan dana untuk membeli semua yang dibutuhkan. Akan tetapi hanya diberikan sebesar 50 ribu saja, karena dengan begitu mereka dapat berfikir untuk menentukan hidangan enak namun dengan dana yang kecil. 






19 mahasiswa Kuliner ini dibagi menjadi beberapa bagian untuk melaksanakan ujian nya. Karena sudah mengetahui basic dalam memasak, dengan lancarnya mereka mengolah bahan-bahan segar yang ada di meja kerjanya. 








Dari memulai persiapan bahan, mengolah hingga menyajikan hidangannya, mereka diberi waktu selama 1 ½ jam. Chef Ari, dosen Kuliner Tristar Jemur Sari, dengan adanya ujian seperti ini mereka dapat mengatur waktu, biaya dan tenaganya dalam pembuatan produk apapun itu. 












Sementara itu, mahasiswa yang membuat hidangan Main Course tersebut terlihat jelas perbedaan antara hidangan ala Continental dengan Asian. Mereka yang menerima tema Continental, rata-rata menggunakan kentang sebagai karbohidrat hidangan dan penataanya sangat teratur. Sedangkan hidangan ala Asian, mereka lebih memilih Nasi atau Mi Eropa (Spaghetti) sebagai karbohidratnya. 








Meskipun berbeda dari segi pengambilan bahan utamanya hingga penataan setipa condiment nya, semua hidang yang dibuat oleh mereka begitu menarik. Umur boleh muda, namun kreatifitas mereka tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. 




Chef Ari, Chef Dela, Chef Nadia dan Chef Renni, mereka pun terlihat sudah tidak sabar untuk mencicipi seklaigus menilai hidangan mereka. apakah seenak dengan tampilan yang mereka buat ataupun sebaliknya. Akan tetapi muka yang terpampang dari para penilai sudah terbaca dengan senyumannya. *Slv

Komentar