Unjuk Kebolehan Ditema Ujian Indonesian Food

Unjuk Kebolehan Ditema Ujian Indonesian Food

Selama 3 bulan lamanya, mahasiswa Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya telah mempelajari berbagai materi Basic maupun kreasinya dibidang Kuliner dan Pastry. Dan kini saatya, diakhir triwulannnya, mereka melaksanakan ujian praktik dengan tema yang sudah ditentukan.

Jumat, 6 September 2019, kelas Kuliner dahulu yang kedapatan melaksanakanya dengan mengusung tema Indonesian Food. berjumlah 5 mahasiswa, kelas ini  membuat satu set menu Buffet dengan dua versi. Versi pertama di kerjakan oleh tiga mahasiswa yakni Stevani, Johan dan Ardi yang semua hidangan nya merupakan hidangan Khas Jawa.

Kelompok yang beranggotakan dua pria dan satu wanita ini berencana akan membuat Gado-gado, Peyek Udang, Sayur Asem, Ayam Goreng Lengkuas, Pepes Tongkol, Tahu Tempe Goreng lengkap dengan Sambal dan Lalapan, Juga Jajan Pasar dan Es Degan Coco Pandan.

Oleh Chef Ari, dosen pengajar kuliner, memberikan waktu pengerjaan semua hidangan tersebut hanya 2,5 jam saja. Dalam ujian praktiknya, Chef Ari menentukan budget 75.000/orang untuk membeli semua bahan yang digunakan mereka, mulai sayuran, ikan, daging, ayam, beras, buah-buahan, hingga bahan untuk Dessertnya. 

Lalu hidangan yang dibuat oleh kelompok mahasiswa lainnya, Steven dan Sofia, membuat yang berbeda dari sebelumnya. mereka berdua membuat satu set menu hidangan khas makasar yakni Coto Makasar, Perkedel Kentang, Lawa Jantung Pisang, Kambu Paria, Ayam Palekko, Nasi Wangi dan Es Buah.

Meskipun hanya berdua saja, mereka dapat membuat semua hidangan dengan cepat. Pembagian tugas pastinya sudah direncanakan olehnya dari penimbangan bahan, pembuatan bumbu, mengolahnya hingga menata hidangannya secara tertata. 

Kemudian setelah semua kelompok mahasiswanya selesai menyelesaikan ujian praktik dan menghidangkanya, saatnya hasil masakan mereka untuk dinilai. Tidak hanya Chef Ari yang menilai, Chef Dela dan ibu Dewi juga turut diundang untuk mencoba dan menilainya.

Ujian praktik buffet yang sudah dipraktikkan oleh mahasiswa kuliner ini diharapkan mereka dapat mempelajari bagaimana mengatur biaya pengeluaran untuk membuat suatau hidangan dalam jumlah besar, membagi waktu secara tepat dan kompak dengan timnya. *Slv