Tiga Mahasiswa Tristar Institute Membuat Halloween Ginger Bread


Tiga Mahasiswa Tristar Institute Membuat Halloween Ginger Bread



Beberapa waktu yang lalu, Jumat 30 Agustus 2019, mahasiswa Pastry Tristar Institute Surabaya membuat berbagai kreasi ginger bread. Sama-sama menggunakan resep yang diberikan oleh dosen pengajar Pastry, Chef Vivi, para mahasiswa membuat tema produknya saling berbeda satu sama lain.





Ada yang bertema Unicorn, Colourfull Christmas, Classis Christmas dan masih banyak lagi. tiap kelompok menuangkan ide-ide cemerlang dalam garapannya hingga terlihat seperti tema yang dipilih. Mereka pun begitu antusias dan serius saat mengerjakan tiap tahapannya, dari membuat adonan hingga mengukurnya dilakukan secara akurat.




Dari sekian kelompok mahasiswa, ada satu kelompok yang mengambil tema produknya yang begitu unik yakni Halloween Ginger Bread. Darren, Yonathan dan Michelle, tiga mahasiswa kreatif ini membuat kue jahe ini menjadi sedikit seram namun menggemaskan.








Sama seperti lainnya, kelompok ini menggunakan ukuran rumah Ginger Bread yang diberikan oleh dosen pengajarnya. Tiap kepingannya ditempelkan sesuai penempatan dengan bantuan royal icing tanpa pewarna. Kemudian sisa dari royal icing tadi dibagi menjadi beberapa bagian lalu ditambahkan pewarna makanan cokelat tua, hitam dan hijau untuk menghias Ginger Bread.












Michelle, satu-satunya wanita dalam kelompoknya ini mendapat bagian untuk membuat corak darah dibagian depan. Ia mencari spot yang cocok diberi efek darah agar kesan seram semakin terasa. Selain itu, pernak-pernik aneka permen juga ditambahkan di sekitar Ginger Bread supaya tampilan tetap cantik dan warna tidak menjadi gelap.





Produk buatan kelompok lain pun juga bagus dengan rata-rata tampilannya menggunakan warna yang cerah. Pepohonan ala cemara dibuat mereka dengan bantuan ring cutter yang berhias royal icing, menjadikan rumah jahe semakin nyata
Ketahanan kreasi Ginger Bread ini cukup lama  yakni berkisar satu minggu lamanya. Akan tetapi kerenyahann Ginger Bread semakin berkurang dikarenakan terkena udara. *Slv

Komentar