Olahan
Telur Rebus Tampil Istimewa Buatan Mahasiswa Kuliner
Selain mengajarkan produk-produk Pastry,
di kampus Kuliner yang terakreditasi A ini, Akademi Pariwisata Majapahit,
mengenalkan pula produk-produk Kuliner yang lezat. Di bawah bimbingan para Dosen
yang handal dibidangnya, para mahasiswa akan selalu diberikan tips dan trik
untuk mendapatkan hasil hidangan yang istimewa.
Kemarin, Rabu, 4 September 2019,
mahasiswa Kuliner sedang mempraktikkan hidangan Western berbahan dasar telur ayam. Biasanya telur yang sudah
direbus hanya diolah itu-itu saja seperti balado, dadar, ceplok dan orak arik. kali
ini Chef Ari mengenalkan untuk mengolah telur menjadi hidangan western yang
enak.
Ia memberikan dua resep kepada
mahasiswanya yakni Scotch Egg dan Devil Egg yang cara membuatnya sangat berbeda
satu sama lainnya. 19 mahasiswa ini dibagi menjadi dua kelompok untuk
mengerjakan dua resep tersebut.
Sebelumnya, Chef Ari sempat
mengajarkan bagaimana membuat adonan lapisan Scotch Egg. Terbuat dari cincangan
daging sapi, roti tawar dan rempah-rempah lainnya, dan teksturnya akan menjadi
lebih lembut. Jessy, salah satu mahasiswa mencoba langsung menimbang campuran adonannya
sebanyak 120 gram lalu meletakkan satu butir telur rebus di atasnya. kemudian
dipadatkan dan dilumuri dengan bahan coating.
Jessy, Cici dan Yasir, mereka segera menggoreng Scotch
Egg yang sudah dibentuk hingga berwarna kuning kecokelatan. “saat menggoreng Scotch
Egg, minyak harus dalam keadaan panas sedang. Jika terlalu panas, maka warna Scotch
Egg akan gosong dan dalamnya masih mentah” terang Chef Ari.
Sedangkan kelompok lainnya membuat Devil Egg yang
membuatnya sangat mudah dan cepat jika dibandingkan dengan Scotch Egg. Telur rebus
dikerat-kerat hingga menjadi dua bagian lalu kuning telurnya dipisahkan.
Uniknya, kuning telur yang
dipisahkan tadi akan diisikan kembali setelah dilumatkan dan dicampur dengan
bahan lainnya yakni mustard, mayonnaise, air lemon, lada, garam dan cincangan
parsley.
Kedua hidangan tersebut semakin
istimewa setelah ditata dan dihias oleh mereka dengan parsley segar dan irisan
jeruk lemon di sekitar piring sajinya. Lalu Dosen pengajar pun segera mencicipi
dan memberikan evaluasi produk saat itu juga kepada mahasiswanya. *Slv
Komentar
Posting Komentar