Semerbak Kopi Di Cooking Demo Materi Mexican Bun


Semerbak Kopi Di Cooking Demo Materi Mexican Bun




Biji kopi memiliki aroma kuat  setelah dipanggang hingga kering dan dibuat menjadi bubuk kopi untuk diseduh sebagai minumam penyemangat dipagi hari. Meskipun rasanya pahit, rasa kopi ini begitu diminati hingga kerap sebagai salah satu pilihan rasa yang dipadukan ke dalam resep makanan.




Di dunia Kuliner, kopi sudah menjadi daya tarik tersendiri apalagi jika sudah dibuat menjadi satu produk Pastry & Bakery. Seperti produk cooking demo yang dipraktikan di kelas Pastry Reguler lalu, yakni membuat Mexican  Bun (22/8). 






Mahasiswa yang sudah belajar selama 3 triwulan di kampus yang sudah terakrediatasi A ini, Akademi Pariwisata Majapahit, ikut serta dalam pembuatannya. Dengan lihainya mereka mengaduk adonan roti dasar hingga kalis dengan tekstur yang lembut. Sebelumnya mereka diterangkan terlebih dahulu teknik apa saja yang akan dilakukan oleh Chef Pastry, Chef Vivi.
Produk yang mereka buat ini merupakan salah satu produk jual yang kini sedang populer di supermarket dengan nama brand terkenalnya. Sehingga mahasiswa yang mendengar akan membuatnya menjadi senang dan rasa penasaran selama ini akan terjawab di materi ini. 





Karena Mexican Bun yang dibuat merupakan rasa original, Chef Vivi menggunakan topping rasa kopi dan filling butter. “untuk mempermudah pengisian roti, mentega ini dikocok terlebih dahulu dan dicetak. Kemudian didiamkan di freezer hingga beku, sehingga saat mengisi tidak keluar isiannya” jelas Chef Vivi pada mahasiswanya.
Setelah adonan diisi dan ditopping, salah satu mahasiswanya memasukkannya ke dalam oven dengan suhu 180oC hingga berwarna kuning kecokelatan dan matang. semerbak aroma kopi pun langsung menyeruak keluar memenuhi ruang dapur, begitu memikat sehingga rasa ingin memakannya pun muncul.




Setelah menunggu selama 15 menit, roti pun matang. rasa tak sabar menikmati terlihat dari para mahasiswa yang  langsung mengambil dan menikmatinya selagi masih panas. Tak lupa sebelum dinikmati, mereka sempat mengabadikannya melalui ponselnya masing-masing. *Slv

Komentar