Leopard
Toast Bread, Roti Tawar Kekinian Buatan
Mahasiswa
Pastry
Toast Bread atau bisa disebut juga
dengan roti tawar biasanya disajikan dengan olesan pasta cokelat, meises
ataupun ‘jam’ . Roti jenis ini biasanya dimakan saat sarapan
karna praktis ketika menyajijkannya. Ada dua bentuk roti tawar yang sering kita
jumpai di sekitaran yakni roti tawar kadet dan roti tawar persegi.
Selasa, 6 Agustus 2010 lalu,
mahasiswa Pastry Tristar Institute Surabaya kebagian materi perkuliahan membuat
roti tawar dan produk Bakery lainnya. Leopard Toast Bread, Dinner Roll, Black Burger
dan Braided Roll, semua resep roti ini diberikan kepada mahasiswa yang sudah
terbagi menjadi kelompok kerja praktik.
Uniknya salah satu produknya akan
dibuat seperti warna kulit macan tutul. Leopard Toast, sesuai dengan namanya,
roti tawar ini terlihat seperti corak macan tutul ketika dipotong nantinya. Kevin,
salah seorang mahasiswa Pastry, ia kebagian membuat corak roti dengan
menggunakan pasta cokelat dan bubuk charcoal.
Didampingi dengan Chef Vivi selaku salah satu Dosen Pastry Tristar Institute, Kevin
membentuk dan menggulung adonan secara perlahan.
Kemudian diletakkan kedalam cetakan
roti tawar close top yang sudah
diolesi margarin dan dipanggang dengan
suhu tinggi 200oC selama 30 menit hingga matang. salah satu
mahasiswa lainnya juga memasang timer
dari hapenya agar tidak lupa untuk mengangkatnya.
Selain itu, kelompok lainnyapun
membuat produk yang tak kalah uniknya seperti Black Burger dan Dinner Roll. Karena
adonan dasar kedua produk ini tidak hanya polosan melainkan ditambahkan pewarna
hijau dan bubuk charcoal pula. Patty yang
biasanya berbahan dasar cincangan daging sapi, Chef Vivi ubah menggunakan
daging ayam. Rasanya pun tetap enak dan gurih.
Setelah semua produk matang, tiap
kelompok berlomba-lomba menghias piring saji mereka dengan beberapa bahan
segar. Chef Vivi juga memberikan sedikit evaluasi produk yang sudah dibuat oleh
mereka.*Slv
Komentar
Posting Komentar