Siomay, Dimsum Kukus Yang Bikin Nagih

Siomay, Dimsum Kukus Yang Bikin Nagih





Selasa siang, 23 Juli 2019 kemarin, saatnya mahasiswa Kuliner mendapatkan demo memasak dari salah satu dosennya di kampus Tristar Institute Surabaya. kali ini, kelas Pastry yang berisikan 20 mahasiswa, diberikan materi demo memasak bagaimana cara membuat Siomay.





Siomay merupakan dimsum kukus dengan tekstur legit, berbahan dasar udang dan ayam yang dibungku dengan menggunakan kulit Siomay. Kudapan gurih khas Tiongkok ini terkadang diberikan parutan wortel di atasnya agar mempercantik tampilannya.
Akan tetapi Siomay yang akan didemokan oleh Chef Endang ini terdapat sedikit perbedaan dari Siomay biasanya. Sebelum memulai demonya, Chef Endang menjelaskan sedikit dari Siomay dimsum. “ Siomay adalah salah satu produk frozen food selain Sosis, Nugget dan Bakso. Karena disimpan dalam suhu rendah dan akhirnya beku, produk ini dapat bertahan dalam jangka waktu panjang” kata Chef Endang sesaat akan dimulai demo memasaknya.








Kemudian semua mahasiswanya tidak hanya melihat saja, namun Chef Endang mengajak mereka untuk membuatnya pula. dimulai dengan menggiling daging ayam dan udang yang sudah dipotong oleh dua mahasiswanya, Rosi dan Evelyn yang menggunakan food processor









Sedangkan  mahasiswa lainnya sibuk memotong bahan sayuran tambahan seperti wortel dan bengkuang. Ketika adonan Siomay jadi lalu mereka mencampur beserta seasoningnya. Kemudian Chef Endang memberikan contoh cara membentuk siomay agar terbentuk rapih.







Siomay yang sudah terbentuk kemudian diletakkan di atas loyang beroleskan minyak agar nantinya tidak lengket saat dikukus. Selama 20 menit, mereka menunggu Siomay matang lalu dilanjutkan dengan menyiapkan piring saji untuk dihidangkan .
Produk yang didemokan oleh Chef Endang ini merupakan salah satu dari sekian banyak contoh Frozen Food. Chef Endang sendiri adalah dosen khusus untuk materi perkuliahan teknologi pangan. sehingga materi ini dapat dipelajari lebih luas lagi di perkuliahan teknologi pangan nantinya. *Slv

Komentar