Kreasi Chinese food yang memukau di ujian akhir triwulan Tristar Institute Samator

Kreasi Chinese food yang memukau di ujian akhir triwulan 
Tristar Institute Samator




Chinese Food merupakan hidangan yang sering  dijumpai kemanapun kita berada.  dengan berbagai ciri khasnya seperti aroma minyak wijen, tekstur sayuran dan warna yang masih ‘renyah’, juicynya daging ayam maupun sapi dan semua itu dikarenakan proses memasak yang cepat. Satu lagi, Chinese Food identik pula dengan karbohidrat nasi dan mi, dua komponen tersebut tak bisa dipungkiri lagi dalam kelompok hidangan ini.




Jumat, 28 Juni 2019. Bertepatan dengan ujian akhir Triwulan, Kampus Tristar Institute Samator mengambil Chinese food sebagai temanya. 25 Mahasiswa Kuliner D2 triwulan dua ini diberikan ujian praktik secara berkelompok yang berisikan 2-3 orang dalam satu kelompoknya. Chef Yanuar dan Chef Dela, dosen kuliner di Kampus Tristar Institute Samator, menantang mereka untuk membuat tiga menu yakni Appetizer, Soup Dan Main Course.




 
Mereka harus mengolah bahan-bahan segar tersebut Selama 1 ½ jam hingga menjadi hidangan yang enak dengan tampilan yang menarik. Dari kejauhan, sesekali Chef Dela tetap memantau kinerja mereka apakah sudah benar atau belum. dengan memasang raut muka serius, para mahasiswa mengeluarkan semua kemampuannya untuk mengahasilkan sebuah produk yang baik.








Seperti salah satu mahasiswa berkacamata ini, ia membuat salah satu jenis Dumpling yang cukup sulit dalam membentukya. Namun ditanga kreatifnya, ia sanggup melewatinya dengan baik. Cara membentuknya pun terlihat telaten serta rapuh pada lekukan kulit Dumplingnya.










Selain itu, hidangan buatan mahasiswa lainnya pun tak kalah menarik dari sebelumnya. dari aneka hidangan yang ditumis, mereka bisa membuat warna dari potongan sayuran tetap dalam keadaan segar dan cerah. 











































Setelah waktu yang diberikan sudah habis, semua hidangan yang sudah dimasak segera dikumpulkan di meja penilaian. Penilaian kedua dosen tersebut meliputi rasa, tekstur, hingga kreatifitas produknya. Kemudian para mahasiswapun diberikan evaluasi dari ujian praktek mereka apakah teknik dengan hasil produk sudah sesuai dengan standar mereka. *Slv


Komentar