50
Peserta Miss Culinary Ditantang Membuat
Hidangan
Selama 5 Menit
Telah terpilih 50 peserta Miss
Culinary 2019 dari 5 kota audisi sebelumnya Jogja, Malang, Semarang, Surabaya dan
Denpasar, Bertempat di kampus Tristar Samator, Surabaya, mereka menjalani challenge kembali bersama pihak Jawa Pos
(28/7).
Ajang pemilihan yang memiliki klasifikasi
yang selektif ini, cukup diminati oleh para gadis muda berusia 16-25 tahun
dengan wawasan kuliner yang luas dan berpenampilan menarik. Masing-masing
pesertapun saling adu kreatifitas di audisi 50 besar Miss Culinary ini.
“Setelah menikmati hidangan coffee breaknya, kalian dapat masuk
kedalam ruangan Cooking Demo Lamian bersama Chef Kurniawan dari Tristra Institute. Dan kalian
dapat melihat beberapa bahan makanan yang akan menjadi sebuah hidangan yang
akan kalian buat sebagai tantangan dari kami” terang host berkacamata di depan
para peserta audisi.
Sambil melihat-lihat bahan-bahan
yang sudah disediakan oleh kampus Tristar, mereka digiring pula untuk melihat
dapur panas yang akan mereka gunakan nantinya. Lalu mereka bertemu dengan Chef yang
sedang membuat mi dengan atraksi khasnya. Chef Kurniawan pun mengajak peserta
ikut membuat mi tersebut.
Kemudian saatnya peserta saling bersaing untuk membuat sebuah hidangan cepat dengan durasi waktu hanya 5 menit saja. “para peserta hanya dapat memasak dan membuat hidangan enak, cepat dan tampilnnya bagus selama 5 menit. Setelah waktu habis, kalian harus mengangkat tangan kalian” jelas wanita bertubuh mungil itu.
Kemudian saatnya peserta saling bersaing untuk membuat sebuah hidangan cepat dengan durasi waktu hanya 5 menit saja. “para peserta hanya dapat memasak dan membuat hidangan enak, cepat dan tampilnnya bagus selama 5 menit. Setelah waktu habis, kalian harus mengangkat tangan kalian” jelas wanita bertubuh mungil itu.
Setelah bahan-bahan diambil dalam
nampan masing-masing, merekapun dengan segera memuat sebisa dan sekreatif
mungkin untuk hasil yang bagus. Ada yang membuat Sandwich, Mix Salad, Fruit
Salad, hingga Lumpia ala Vietnam yang
menggunakan rice pepper.
Dalam kompetisi ini, mereka akan di berikan penilaian dari dosen pengajar Tristar Institute, Chef Yudha, Chef Lily dan Bapak Hendrik sekaligus pimpinan Marketing kampus. para peserta memberikan penjelasan dari apa yang dibuatnya didepan para dewan juri. kebetulan, Ir. Juwono Saroso, Direktur sekaligus pemilik dari Tristar Institute berkunjung untuk melihat dan menyambut para peserta kompetisi.
Selain itu, ada atraksi lainnya
yang tak kalah memukaunya yakni Hibachi
Show. Chef Thomas bersama dua mahasiswanya, Philbert dan Rizqy, unjuk
kebolehannya dengan memasak ala Teppanyaki
ini.
Audisi ini akan diseleksi kembali
menjadi 16 peserta terpilih untuk dibawa ke tingkat yang lebih sulit lagi yakni
babak grand final. Dan tantangan kedepannya pun masih terkait dengan makanan
atau kulineran. *Slv
Komentar
Posting Komentar