Variasi
Es Krim, Gelato Dan Es Puter Hasil Praktek Mahasiwa Pastry Reguler
Disaat cuaca yang panas terik,
minuman dingin dan es krim memang pas untuk cemilan disaat santai. Apalagi
kalau kita dapat membuatnya sendiri dirumah sehingga dapat menentukan rasa yang
diinginkan. Pastinya dapat memastikan bahan-bahan yang digunaka merupakan bahan
yang berkualitas dan lebih sehat.
Seperti hasil praktik mahasiswa
pastry reguler kemarin, Selasa, 18 Juni 2019 di lab Dapur Lantai II, Tristar
Institute Surabaya. sebanyak 20 mahasiswa yang akan mempelajari bagaimana cara
membuat es krim, gelato dan es puter. Bersama Chef Renni, dosen pengajar Pastry
serta Chef Kris, Asisten Dosen, memberikan materi Variasi Es Krim, Gelato dan Es
Puter.
Ogura Ice Cream, Peach Ice Cream, Black
Forest Ice Cream Cake dan Sweet Corn Gelato, keempat es produk es krim tersebut
dibuat dengan perpaduan bahan lokal seperti kelapa muda, jagung manis pipil dan
kacang merah. Uniknya, ada salah satu es krim yang cukup jarang dijumpai namun
kerap dijadikan dessert dibeberapa drama Korea. Mahasiswa pecinta drama Korea pasti
tahu jenis dessert dingin ini.
Ogura Ice Cream, es krim ini
terbuat dari krim cair, susu cair, gula dan komposisi yang penting ialah kacang
merah. Kelompok mahasiswa yang kedapatan resep ogura ice cream sangat senang
karena dapat membuat dan mencicipi hasil praktiknya. Dan pastinya akan Jarang
mereka temui diperkulihan selanjutnya.
Selain itu, resep es krim lainnya
mempunyai prosedur pembuatan yang hampir sama hanya saja bahan tambahannya yang
membedakan rasa dan tampilannya nanti. Chef Renni sempat memberikan penjelasan
kepada para mahasiswanya, jika membuat es krim diperlukan waktu penyimpanan
yang cukup lama yakni semalaman hingga mengeras di freezer.
Kemudian mereka diajarkan cara pula
cara menggunakan mesin es krim agar mempercepat proses pembekuan adonan es
krim. Ada dua kelompok yang mengggunakan mesin es krim yang berbeda. Mesin hard ice cream digunakan oleh kelompok Jeslyn
dan temannya, Peach Ice Cream. Kinerja mesin ini menggunakan baling-baling yang
memiliki 2 mata pisau untuk mengaduk
dan memecah Kristal air dalam adonan.
Berbeda lagi dengan kelompok Kevin dan Johan,
mereka kebagian membuat es krim yang menggunakan mesin soft ice cream yakni cukup dengan menuang adonan es krim ke dalam
mesin. Kemudian ditunggu beberapa menit agar adonan es krim membeku secara
otomasi saat keluar.
Es krim yang tidak menggunakan
mesin dengan segera dimasukkan kedalam freezer
dan akan disajikan keesokan harinya. Dengan adanya kelas es krim tersebut, para
mahasiswa dapat mengetahui teknik dan bahan-bahan apa saja yang digunakan. Dan
dapat juga dapat dijadikan sebagai satu produk jual untuk mereka.*Slv
Komentar
Posting Komentar