Sedapnya
Sambal Teri Petai Di Perkuliahan Teknologi Pangan
Makanan dalam kemasan kini menjadi
primadona dikalangan muda yang sibuk dengan karirnya. Cukup dengan order lewat
sebuah aplikasi pengiriman, makanan pun datang ke rumah. Dalam bentuk kemasan yang
aman dan rasapun tetap sama enaknya. Dan jenis makanan dalam kemasan yang
sering dipesan untuk teman makan yakni sambal.
Efek pedas dilidah inilah yang
membuat para masyarakat umum menjadi salah satu makanan favorit mereka. namun
dalam keadaan dalam kemasan yang aman dan dapat disimpan dalam jangka panjang,
sambal biasa menjadi sambal yang memiliki harga yang cukup mahal. Sehingga
tidak semua orang dapat membuatnya dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang
penanganan makanan.
Di Kampus Tristar Institute hal
tersebut dapat dipelajari mahasiswanya dimata perkuliahan teknologi pangan.
didampingi oleh dosen pengajar, Chef Endang, mahasiswa Pastry triwulan dua
mempelajari cara membuat sambal dalam kemasan (19/6).
“cabai yang dipakai sebelumnya
direndam terlebih dahulu dengan bahan kimia makanan natrium metabisulfit, agar
warna merah atau hijau cabai dan bahan segar lainnya akan tetap cerah dan tidak
pudar ketika dimasak” jelas Chef Endang. Sambil menulis, para mahasiswa
menyimak penjelasan perlakuan apa saja yang akan dilakukan nanti.
Bermodal bahan-bahan segar seperti
bawang merah, bawang putih dan cabai, mereka akan membuat satu jenis sambal
yakni Sambal Teri Petai. bahan pelengkap petai dan teri ini akan menambah rasa
sedap pada sambal khas ini. Chef Endang sebagai pendemo cara membuat sambal,
mengajak para mahasiswanya turut membantunya pula.
Selain menimbang bahan, beberapa
mahasiswa diberikan tugas untuk menggoreng teri, teri hingga menumis bawang. Aroma
menyengat khas cabai pun langsung mengepung kelas Pastry dan suhu ruangan
menjadi lebih hangat. Mahasiswa yang tidak kebagian memasak, ditugaskan untuk
menyiapkan kemasan dengan cara disterilkan terlebih dahulu.
Sambal yang sudah selesai dimasak
kemudian didiamkan hingga uap panasnya hilang. Tahapan ini bertujuan untuk
jamur makanan tidak cepat tumbuh dalam produk. Karena sambal yang mereka buat
tanpa menggunakan bahan pengawet.
Setelah mempelajari cara membuat Sambal
Teri Petai ini, Chef Endang memberikan keterangan bahan pelengkap sambal dapat
diganti dengan bahan lain sehingga para mahasiswa bisa membuat sambal dengan
variasinya. *Slv
Komentar
Posting Komentar