Lagi,
Cantiknya Cake Kekinian Dimateri
Special
Cake Tristar Institute
Dihari kedua materi Special Cake di
kelas Pastry, Jumat, 14 Juni 2019, mahasiswa Patry Reguler masih tetap diajarkan
tentang dekorasi cake di kampus Tristar Institute Surabaya. menghias cake
memilik banyak cara dan teknik, sehingga dimateri special cake ini diberikan
waktu cukup lama.
Masih secara berkelompok,
praktek menghias cake diberikan kebebasan dalam mengambil tema. Ada tiga tema
yang dambil oleh para mahasiswa yakni Tea Time, Sukulen, dan Karakter. Tiap
kelompok dituntut memiliki ciri khas masing-masing dalam dekorasinya agar tidak
sama satu sama lain.
Seperti Sukulen atau biasanya
disebut juga dengan kaktus, terdapat dua kelompok yang mengambil tema ini. Chef
Vivi, dosen pengajar Pastry, memberikan dua pilihan jenis cake untuk dipilih. Antara
cupcake dan whole cake, agar tampilan mereka akan berbeda. Dari ukuran,
dekorasi hingga rasa cake dibuat berbeda sedemikian rupa.
Sebanyak 20 mahasiswa Pastry yang
sedang kerja praktek dan memiliki bagian tugas yang berbeda. Ada yang menimbang
bahan, mempersiapkan peralatan seperti bowl,
mikser, loyang hingga menyalakan oven dengan suhu yang sudah ditentukan.
Kemudian Cake yang sudah dibuat
didiamkan dalam ruang terbuka dan beberapa mahasiswa lainnya membuat hiasan
seperti buttercream dan fondant yang
dibuat sendiri. Berbagai karakter dibuat oleh mereka, Nancy, Dani dan Audi misalnya.
ia membuat aneka hiasan buah-buahan dari fondant
yang diberi berbagai pewarna makanan. Sedangkan teman sekelompoknya menempelkan
di atas permukaan cake yang sudah dilapi fondant
sebelumnya.
Ada juga salah satu kelompok yang
membuat dekorasi cake seperti meja makan lengkap dengan perangkat minum teh dan
irisan cake di atasnya. Arika dan Bachtiar, mereka berdua mengambil tema Tea Time sebagai dekorasi cakenya. Bagi mereka
dalam pengerjaannya cukup sulit karena membuat miniatur perabotan minum beserta
cakenya dalam ukuran mini. Namun mereka pantang menyerah demi mendapatkan nilai
yang lebih.
Kelompok mahasiswa lainya pun juga
menampilkan dekorasi cake yang cantik pula. wajah-wajah gembira terpampang
nyata saat mereka menunjukan kepada Chef Vivi Karen abagi mereka itu merupakan
karya seni yang tak ternilai harganya.*Slv
Komentar
Posting Komentar