Empal Dan Rawon Daging Sapi Nan Empuk Buatan Mahasiswa Kuliner Reguler


Empal Dan Rawon Daging Sapi Nan Empuk Buatan Mahasiswa Kuliner Reguler




Bertepatan dengan bulan suci ramadhan, mahasiswa kuliner Tristar Institute Surabaya menerima maeri perkuliahan ‘meat II’ beserta pengolahannya. Kamis, 23 mei 2019, Chef Ari memberikan dua olahan daging yang biasa kita temui yakni Empal dan Rawon Daging. 




Meskipun masakan tersebut sering kita temui, enam mahasiswa kuliner ini mengolahnya dengan berbeda yakni dengan teknik simmering. Simmering sendiri merupakan sebuah teknik memasak dengan menggunaka air banyak kemudian menggunakan suhu pemanasan kecil. Teknik simmer biasanya memakan waktu pemasakan yang cukup lama.
“tujuan teknik simmering ini adalah untuk mengempukkan daging, bumbu dapat meresap hingga kedalam daging dan menyusutkan cairan atau kuah.” Terang Chef Ari. Selagi diterangkan, mereka juga dijelaskan teknik lain yang akan digunakan pada dua masakan ini. 




Sebelumnya mereka diberikan resep baku dan langsung mempraktikkannya. Bahan dan bumbu sudah disediakan, berkualitas baik tentunya. Suara hentakan pisau dan cutting board pun begitu terdengar ketika mereka mempersiapkan potongan daging beserta bumbu-bumbunya. Mereka membedakan bentuk potongan daging pada masakan ini agar dapat dibedakan satu sama lain.





Kemudian mahasiswa lainnya menyiapkan panci untuk merebus daging dan memasukkan bumbu halusnya. Tak lupa potongan daging dimasukkan setelah bumbu ditumis hingga harum. Waktu simmering pun dilakukan selama 4 jam lamanya.
Khusus untuk empal daging, perlakuan olahanya berbeda yakni cairan yang digunakan dibiarkan habis dan bumbu mengental. Setelah itu baru digoreng dengan minyak banyak yang bersuhu tinggi agar tekstur daging nantinya tidak kering namun tetap lembut didalam.
Para mahasiswapun segera menghidangkan dalam piranti yang sesuai dengan jenis hidangannya. Yang kemudian dihias dan diberikan pelengkapnya seperti tauge pendek dan sambal disampingnya. Chef Ari pun mencicipi dan mengomentari tiap hidangan mereka agar dapat diketahui apakah sudah sesuai standart atau belum.*Slv

Komentar