Cantiknya Cake Eropa Hasil Praktek Mahasiswa Pastry Reguler


Cantiknya Cake Eropa Hasil Praktek Mahasiswa Pastry Reguler






Tristar Institute selalu memberikan resep-resep terbaik kepada mahasiswanya, itulah yang menjadi perbedaan dari sekolah kuliner lainnya. dari tangan-tangan handal, dosen pengajar Tristar Institute, menciptakan aneka produk makanan yang berkualitas dan kekinian tentunya.
Sama seperti yang dipraktikan mahasiswa Pastry Reguler siang, Selasa, 14 Mei 2019, lalu. Mereka membuat tiga cake eropa yang sungguh cantik tampilannya. Cake khas Eropa ini sangat terkenal di Negara maupun di Mancanegara yakni Napoleon Gateau, Tiramisu dan Jealousy Cake.
Mungkin dari ketiga cake tersebut yang jarang terdengar oleh mereka adalah Jealousy Cake. Cake yang memiliki komposisi cokelatnya lebih dominan sehingga tampilanya berwarna cokelat pula. 20 mahasiswa ini dibagi menjadi beberapa kelompok kerja dan tiap kelompok bertanggung jawab membuat salah satu resep cake tersebut. 





Merekapun dengan sigap mengeksekusi resep bersama-sama dan sesuai intruksi dari dosen pengajar, Chef Vivi. Oven pemanggang langsung dihidupkan guna dapat mendapatkan suhu yang diharapkan. Kemudian mereka mengocok adonan cake hingga mengembang sempurna.
Selain itu, mahasiswa lainnya mempersiapkan loyang cake dengan ukuran sesuai resep yang sudah diolesi oleh margarin. Terkadang raut muka senang mereka terlihat jelas ketika adonan cake mereka sukses, tidak gosong maupun mentah di dalamnya. Dengan praktik seperti inilah mereka dapat belajar bagaimana mengasah ketrampilan dalam memasak.





Dilanjutkan dengan prosedur menghias cake, para mahasiswa menggarnish semua cake yang sudah matang dan terlapisi oleh buttercream dengan aneka buah segar. Irisan stroberi, manisan ceri merah hingga daun mint segar, mereka letakkan secara tertata di atasnya. tampilan cake pun semakin memikat siapa saja yang melihat. 






Tak luput pula, mereka melakukan sesi pemotretan dengan smartphone masing-masing. Chef Vivi juga memberikan evaluasi tiap produk kepada mahasiswa apakah sudah benar teknik pengolahannya atau tidak. Sehingga setiap praktik memasak, mereka dapat mengetahui kinerja mereka. *Slv

Komentar