Aneka Sajian Idul Fitri Lezat Kreasi Mahasiswa Pastry Advance

Aneka Sajian Idul Fitri Lezat Kreasi Mahasiswa Pastry Advance

Hampir separuh bulan, umat muslim telah menjalankan ibadah puasa dibulan Ramadhan tahun 2019 ini. Dan tema praktik yang diberikan pada mahasiswa pastry advance pun Tristar Institute juga mengikutinya. Namun mereka mempraktikkan bukan resep untuk berbuka puasa melainkan aneka sajian Idul Fitri, Idul Fitri Corner. Kelas exclusive ini memang selalu memberikan resep-resep terbaru dan yang sedang happening diluaran sana. 

Selama empat hari lamanya, mereka mempelajari dan mempraktikkan materi aneka sajian Idul Fitri. oleh Chef Vivi, para mahasiswa diberikan Sembilan resep baru yang cocok dihidangkan di hari raya Idul Fitri. mereka pun antusias karena ini pengalaman baru untuk membuat ala Idul Fitri.

Oreo Cup Cheese Cake, Coffee Jelly Cheese Cake, Rainbow Brownies Pudding, Jelly Glass Candy, Mozza Rainbow Toast, Banana Delight Brownies, Kolak Cake, Tiger Mandarin Roll Cake, Brownies Kulit Lumpia dan Ananas Tart Brownies. Dari namanya saja sudah bisa dibayangkan bagaimana rasa dan memikatnya tampilan semua sajian tersebut.

Kelas yang berjumlah tiga mahasiswa ini, mempraktikkan resep yang berbeda satu sama lainnya. merliana, mahasiswa bertubuh ‘bongsor’ ini giliran mendapatkan resep Kolak Cake. cake yang tiap bagian cake memiliki rasa yang berbeda. Rasa yang diberikan merupakan rasa yang ada dikolak yakni cake pisang, cake pandan, cake labu, filling durian yang kemudian ditutupi dengan krim rasa santan gula merah. 

Selain itu, produk lainnya juga tak kalah unik tampilan dan rasanya. Dilanjutkan dengan mereka menghiasnya dengan beraneka bahan segar di atas piring saji. William, mei dan merliana, ketiga mahasiswa ini terlihat semangat dalam sesi food photography yang selalu dilakukan setelah penataan produknya. 

Dilanjutkan dengan evaluasi produk yang dilakukan oleh dosen pegajar, Chef Vivi, kepada mahasiswanya. Meskipun mereka sudah menggunakan resep baku dari kampus, tetap saja kegiatan evaluasi dilaksanankan. Karena jika mahasiswa salah teknik saja, produk akan tidak jadi atau gagal.*Slv