Mengenal Frozen Food, Mi Sehat Dan Saus Dalam Kemasan Dimateri Teknologi Pangan

Mengenal Frozen Food, Mi Sehat Dan Saus Dalam Kemasan Dimateri Teknologi Pangan




di zaman milenial seperti sekarang ini banyak sekali masyarakat memilih makanan siap saji, instan bahkan hidangan siap makan. perilaku tersebut muncul karena tidak memiliki waktu untuk memasak dan sibuk bekerja. Sehingga situasi seperti inisangat menguntungkan bagi pelaku usaha makanan.



 



Oleh karena itu, di Kampus Tristar Institute terdapat perkuliahan yang mengajarkan tentang mengolah bahan makanan menjadi makanan instan yakni di mata perkuliahan teknologi pangan. Senin, (21/1) lalu, di kelas Pastry advance mempraktikan bagaimana membuat aneka frozen food, mi sehat dan saus dalam kemasan seperti yang dijual di pasaran. 









Dibimbing oleh Chef Rachma, dosen teknologi pangan yang menjelaskan teknik hingga penanganan bahan yang digunakan. Sebanyak 6 mahasiswa pastry advance yang akan mempraktikan resep bahan makanan yang diolah secara ilmu teknologi pangan yaitu nugget, bakso, sosis, mi sayur hingga saus dalam kemasan.







Diawali dengan pembekalan materi dasar terlebih dahulu agar para mahasiswa dapat mengerti tujuan teknik dan perlakuan terhadap bahan makanannya. Kemudian mereka mengecek bahan dan mempersiapkan peralatan  yang akan digunakan. Dalam pembuatannya, kelas teknologi pangan ini menggunakan peralatan yang biasa digunakan oleh orang awam pada umumnya.





Namun kali ini resep yang diberikan merupakan  resep yang tidak menggunakan bahan kimia sebagai pengawetnya. Melainkan Chef Rachma mengajarkan menggunakan teknik pengolahan serta penggunaan suhu pemasakan yang pas, akan membantu proses penyimpanan secara alami. 

















“semua produk frozen food ini jika disimpan dalam kemasan kedap udara lalu dimasukkan kedalam lemari pendingin akan mampu bertahan satu bulan saja. Berbeda jika di simpan dalam suhu beku, itu akan bertahan lebih lama lagi yakni satu tahun” ujar Chef Rachma.
Kemudian semua hasil praktik produk teknologi pangan, mereka simpan dalam kemasan yang sesuai kebutuhan.  “hasil produk ini bisa kalian gunakan kembali saat ujian besok, dapat juga dikreasikan lagi resep yang sudah dipelajari selama materi” jelas Chef Rachma. *Slv 

Komentar