Uniknya
Kreasi Gingerbread Oleh Mahasiswa
Patiseri Reguler
Menyambut akhir Tahun 2018, materi perkuliahan
di Kampus Akpar Majapahit biasanya sudah ‘berbau’
nuansa Natal dan tahun baru, praktik Pastry
khususnya. Kamis (8/11) Dosen pengajar, Chef Arwati, memberikan tantangan
kepada mahasiswa Pastry Reguler untuk membuat kreasi Gingerbread. Tidak asal membuat Gingerbread
saja, mereka diharuskan mengambil sebuah tema dalam pembuatanya.
Oleh karena itu, para mahasiswaharus
membentuk kelompok kerja dalam pembuatan
kreasi Gingerbread ini. Gingerbread merupakan kue kering yang
memiliki rasa jahe dan kayu manis yang kuat dan biasanya disajijkan disaat
tertentu saja sepeti menyambut Hari Raya Natal. Bentuknya pun unik karena
dicetak dengan cetakan kukis atau dapat juga dibentuk dan ukuran sesuai dengan
keinginan.
Namun, para mahasiswa Pastry Reguler membuatnya berbeda karena tema yang dibuat tidak hanya nuansa Natal saja
melainkan berbagai tema. Sultan Castle, Snow
Castle, Farm, The Haunted House, Snow Day, Winter Storm, Snow Village dan The Witch House.
Dari kepingan-kepingan Gingerbread
mereka saling kaitkan dengan kepingan Gingerbread
lainnya dengan menggunakan lem yang terbuat gula halus dan putih telur. Tak
lupa beberapa pernak-pernik yang berbentuk lucu yang membuat tampilan lebih
hidup yakni terbuat dari fondant.
Add caption |
Dipercantik dengan menambahkan
pewarna dalam membuat pernak-perniknya. Ditangan telaten mereka, rangkaian Gingerbread yang biasa saja menjadi
sebuah mahakarya yang unik nan cantik. Meskipun membutuhkan masa pembuatan
lebih dari tiga hari lamanya, mereka tetap semangat dan telaten membuatnya.
Setelah produk Gingerbread mereka selesai, segera dikumpulkan dan ditamplkan di Lobby
Graha Akpar Majapahit Surabaya agar mahasiswa dari Kelas lain dapat melihat
karya mereka. rasa puas tercurahkan saat karyanya ditampilkan dan saling foto
antar produk kelompok satu sama lainnya. *Selv
Komentar
Posting Komentar