Menguak
Standart Kompetensi Laboratorium Di Seminar Iso/Iec 17025 Di Kampus Akpar
Majapahit Surabaya
Dalam suatu Kampus maupun
perusahaan yang berkecimpung dibidang bahan kimi, pastinya memiliki satu ruang
laboratorium. Sebuah ruangan yang berfungsi sebagai tempat penelitian ilmiah beraneka ragam
bentuknya karena perbedaan persyaratan spesialis pada bidang sains dan teknik.
Namun, terkadang laboratorium di sebuah perusahaan tersebut kurang sesuai
dengan standart laboratorium dan management
yang baik karena kurangnya wawasan.
|
Para peserta seminar ISO/IEC 17025 di Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya |
Sabtu, 3 November 2018 lalu, di Akademi
Pariwisata Majapahit Surabaya, InQuest consulting
agent bekerjasama dengan kampus UNAIR mengadakan seminar ISO/IEC 17025 :2017
yang merupakan standar persyaratan kompetensi untuk laboratorium penguji dan
kalibrasi.Secara garis besar, seminar tersebut menjelaskan tentang segala
kebutuhan yg diperlukan oleh laboratorium penguji dan kalibrasi sehingga dapat
menjadi laboratorium yang kompeten.
|
Ibu Alfi Zakiyyah |
Bersama ibu Alfi Zakiyyah, salah seorang
karyawan di sebuah perusahaan ternama di Indonesia, seminar tersebut berhasil
dilaksanakan dengan penuh interaksi dan semangat dari para pesertanya. “Seminar
ini sangat penting untuk laboratorium penguji dan kalibrasi, selain tujuan utama
untuk mendapatkan akreditasi, tak jarang laboratorium membutuhkan seminar ini
untuk menambah wawasan dan memperbaiki sistem manajemen laboratorium sehingga
dapat menjadi laboratorium yang kompeten", jelas praktisi lab akreditasi
sekaligus alumni KIMIA ITS '04 ini.
|
Para peserta sedang menyimak penjelasan dari ibu Alfi |
Sebanyak 10 orang peserta yang mengikuti
seminar yang merupakan Praktisi dari laboratorium uji kampus UNAIR. Mereka
dengan cermat menyimak semua penjelasan klausul demi klausul yang disampaikan
oleh Trainer. Tak sedikit dari
beberapa peserta menyampaikan pertanyaan sebagai bentuk rasa penasaran mereka
terhadap implementasi sesungguhnya dilaboratorium mereka nantinya. Harapanya,
setelah seminar ini selesai, setiap peserta dapat menerapkan sesuai dengan peran
serta dan fungsinya di dalam laboratorium dimana tempat mereka bekerja.
|
Para peserta seminar sedang menikmati makan siang |
|
Berbagai hidangan istimewa disajikan dari Matoa Cafe |
|
|
Ibu Alfi bercengkrama oleh bapak Juwono Saroso (baju kotak-kotak) |
Kemudian, tepat di jam makan siang,
mereka diberikan waktu istirahat sejenak untuk melepas rasa penatdan makan siang
spesial yang sudah disajikan oleh Matoa Café. Deretan hidangan lezatpun tak luput
dari pandangan para peserta. Bersama bapak Juwono Saroso, pemilik dan pendiri
Kampus Akpar Majapahit, para peserta dan Trainer
menikmati hidangan yang telah disediakan. Sambil menikmati hidangan, beliau tak
segan menceritakan tentang kisah singkat tentang kisah perjalan karirnya hingga
menjadi pengusaha yang sukses saat ini. Kisah beliau sangat inspiratif, membuat
suasana makan siang menjadi terasa lebih spesial.
|
Para Alumni ITS lainnya turut bergabung menikmati makan siang |
|
|
Bapak Juwono Saroso berfoto bersama dengan para peserta seminar |
|
Tak heran jika seminar ini ada yang
tampak sedikit berbeda, Pak Juwono sebagai pemilik fasilitas seminar, Ibu Alfi
sebagai Trainer dan ibu Aning sebagai
bagian dari peserta, ketiganya merupakan satu generasi alumni KIMIA ITS. Meski
ketiganya terpaut puluhan tahun pada masa angkatan yang berbeda, namun mereka
terlihat sangat akrab. Alumni KIMIA ITS memiliki wadah yang nantinya akan terbentuk
dibulan November 2018 ini. HIPPAKIM (himpunan pengusaha dan profesional alumni
Kimia), nama wadah yang memfasilitasi para alumni untuk dapat membentuk sinergi
yang kuat dalam pengembangan karir terutama semangat menjadi penguasaha yang
memiliki daya saing tak tertandingi. Meski hanya sesaat, waktu makan siang menjadi
waktu yang sangat berharga bagi mereka untuk membahas tentang seminar-seminar bermanfaat
dan event lainya yang dapat
bermanfaat untuk masyarakat umum, khususnya untuk jurusan KIMIA ITS. "Saya
sangat senang dengan terbentuknya HIPPAKIM, selain sebagai wadah silaturahmi
lintas angkatan, HIPPAKIM dapat menjadi wadah yang sangat bermanfaat dalam Dunia pendidikan, pengembangan bisnis dan wadah sharing ilmu", ujar Ibu Alfi yang telah mendalami ilmu palm
oil and derivatives hampir sepuluh
tahun ini. *Selv
Komentar
Posting Komentar