Demi
Meningkatkan Kualitas Produk, Mahasiswa Patiseri Membuat Roti Dari Bahan Pangan
Lokal
Tepung terigu merupakan bahan utama
untuk membuat adonan roti yang berkualitas baik. Berasal dari protein gandum
inilah yang membuat roti menjadi mengembang dan bertekstur empuk. Namun dengan
berkembangnya zaman, pembuatan roti bisa dikombinasikan dengan bahan segar
seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
Ada juga yang menggunakan bahan pangan
lokal seperti buah lokal dan umbi-umbian sebagai bahan pengempuk alami karena
memiliki tekstur lembut. Oleh karena itu, ujian praktik mahasiswa patiseri Akpar
Majapahit Kaliwaron diberikan tema khusus dari biasanya yaitu menggunakan bahan
pangan lokal. Chef Fitri Syntiadewi S. E, dosen patiseri, menginginkan ujian
kali ini memiliki tantangan yang berbeda dari sebelumnya.
“saya ingin mereka dapat mengkreasikan
sebuah produk roti yang diberikan dengan bahan tambahan lokal. Bahan pangan lokal
dikenal oleh masyarakat dengan bahan yang murah dan ‘ndeso’. Oleh sebab itu,
dengan dibuatkannya produk roti dari bahan pangan lokal inilah akan
meningkatkan kelas bahan lokal di Indonesia” jelas Chef Fitri.
Mulai dari tahu putih, tempe, labu
kuning, ubi ungu hingga tape. Menjadi pilihan mereka untuk dijadikan aneka
roti. Adonan yang sudah dibuat oleh Tangan-tangan lincah mereka dengan
cepatnya. Menimbang, membagi hingga membentuk adonan roti, sudah menjadi hal
yang biasa bagi mahasiswa patiseri Akpar Majapahit.
Rasa yang disajikan oleh mereka pun
bervariasi, ada yang gurih dari penambahan cincangan ayam dan parutan keju cheddar. Selain itu, produk yang manis juga tak kalah enaknya
karena menggunakan buah segar yang manis seperti pisang dan kismis.
kemudian semua produk roti yang
sudah jadi, mereka segera sajikan dalam piring saji yang sudah dihias oleh cokelat
masak pekat atau bahan pelengkap lainnya. Chef Mario Alvin Yonathan A.Md, Chef Yoseph Agung dan Chef Afi Yasak, menjadi
penguji produk dari mahasiswa patiseri kaliwaron. Tahap mencicipi pun dilakukan
oleh penguji secara hati-hati karena butuh ketelitian lidah dan penglihat. Dari
situlah hasil nilali akan diberikan kepada mahasiswa. *Selv
Komentar
Posting Komentar