Aksi
Memukau Hibachi Chef Show Di Jatim Fair 2018 Grand City Surabaya
Senin, 9 Oktober 2018, Mentri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyelenggarakan Jatim Fair 2018 di Grand City
Surabaya. Jatim Fair inimerupakan sebuah ajang tahunan yang digelar untuk memperingati
hari jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-73. Berbagai UKM berkumpul di acara ini
untuk ikut memeriahkan dan memperkenalkan produk-produk khas tiap daerah.
Tak hanya dari JawaTimur saja,
banyak UKM lainnya dari daerah luar jawa turut berkumpul bekerja sama dalam meningkatkan
penjualan produk khas Indonesia. SelaIn itu, Mendag juga mengadakan pameran
pangan Nusantara juga. Sebanyak 41 stan pangan siap saji dari Dinas Perdagangan
berbagai Provinsi di seluruh Indonesia hadir dengan produk masakan hingga
jajanan khas masing-masing daerahnya. Seperti empek-empek Palembang, rujak
cingur khas Surabaya hingga oleh-oleh khas Papua pun ada.
Gubernur Soekarwo beserta istrinya,
Nina Kirana Soekarwo, datang berpartisipasi dalam acara ini. Beliau sempat
berkeliling ke beberapa stan dari Dinas Perdagangan. Mulai dari saling
berbincang dengan para pelaku UKM hingga mencicipi aneka masakan dan jajanan
khas yang disediakan mereka.
Kemudian ada satu aksi memukau yang
disajikan dari salah satu Kampus dibidang Boga Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya
yaitu Hibachi Chef Show. Kampus yang
terkenal sebagai pencetak tenaga kerja handal dibidang Perhotelan dan Kuliner ini
memberikan penampilan dari mahasiswa jurusan Cruise atau Kapal Pesiar.
Mereka adalah Chrishinduarsa, Dedi
Trisno dan Elyakyuwen, mahasiswa jurusan Cruise yang dipilih oleh dosen
pengajar Hibachi yaitu Chef Denny Thomas. Kelincahan mereka sudah tidak diragukan
lagi, bisa dilihat dengan atraksinya dalam memasak ala teknik Jepang, Teppanyaki. Ada 2 masakan yang akan
dimasak dan disajikan oleh mereka, nasi goreng tuna dan vegetarian ala Hibachi.
Suara gaduh akibat alat masaknya
yang sedikit dihentakan di atas plat besi (Teppan).
Itulah yang menjadi salah satu ciri khas dan daya tarik Hibachi Show. Di depan ratusan tamu yang datang, mereka menunjukan
kelebihan dalam memainkan peralatan sambil memasak. Sesekali api besar keluar
saat mereka memasak, akibat temperature panas api yang memang disengaja
dibesarkan. Guna para tamu semakin terpukau dengan pertunjukannya.
Kemudian masakan yang sudah matang
langsung diletakkan kedalam wadah kecil untuk dicicipi oleh para tamu Jatim
Fair yang datang. Kesan senanpun terlihat jelas ketika mencicipi hasil masakan
ala mahasiswa akpar majapahit ini. *Selv
Komentar
Posting Komentar