Tema Produk Teknologi Pangan Menjadi Pilihan Mahasiswa Akpar Majapahit

Tema Produk Teknologi Pangan Menjadi Pilihan Mahasiswa 
Akpar Majapahit



Teknologi pangan adalah aplikasi dari ilmu pangan untuk sortasi, pengaetan, pemrosesan, pengemasan hingga penggunaan bahan pangan yang aman dan tetap bernutrisi. Penanganan seperti ini amatlah penting bagi beberapa produk makanan siap jual. Apalagi makanan yang dikemas agar dapat disimpan dalam jangka waktu lama.






Tema inilah yang menjadi salah satu tema ujian akhir yang dipilih oleh mahasiswa S1 teknologi pangan Akpar Majapahit Surabaya. Sebanyak 17 mahasiswa teknologi pangan yang mengikuti ujian akhir ini dan dilaksakan selama 3 hari lamanya. Dengan menggunakan resep dasar yang sudah dimodifikasi, mereka kreasikan menjadi produk makanan dan minuman yang cocok untuk dijadikan sebagai produk jual. 






Tempura, Bakwan Goreng, Otak-Otak, Nugget Seafood, Lumpia Apel hingga Sosis dibuat sendiri dengan bahan pilihan. Raut wajah serius pun terlihat ketika memulai dari penimbangan, pemotongan, pencampuran bahan, mereka lakukan secara personal. 







Kemudian mereka mengolah bahan segar yang sudah dipersiapkan sebelumnya dengan mudahnya dan cepat. Tak lupa penggunaan teknik pengolahan dan penambahan bahan kimia yangbetujuan untuk menahan perkembangbiakan mikroba dalam bahan tersebut. Penggunaan bahan kimia pun harus sesuai dengan standar untuk dikonsumsi oleh manusia.





Yola, mahasiswa teknologi pangan  ini membuat satu minuman yang menyegarkan dan menyehatkan pula. Fruit cocktail, minuman nan menyegarkan ini dibuat berbeda dari biasanya karena ia membuatnya dapat disimpan dalam jangka waktu cukup lama. Dengan proses strerilisasi saat pengemasanya akan membuat minuman ini dapat dibawa kemanapun.



 

Ada juga yang membuat fried chicken seperti salah satu produk ternama di Indonesia. Rian, membuatnya berbeda dari yang biasanya ia beli di luaran. 2 perlakuan  perendaman yang berbeda yang dilakukan Rian, membuat mengetahui perlakuan yang mana yang lebih baik dan disukai nantinya. 















Chef Ernawati, selaku salah satu dosen pengajar dibidang teknologi pangan ini juga ikut memberikan evaluasi produk yang sudah dikemas secara baik. Tiap mahasiswapun harus menjelaskan proses yang dilakukan saat membuat produknya. Sehingga mereka tahu kelemahan serta kelebihan dari tiap produknya. *Selv

Komentar