Menambah
Wawasan, Mahasiswa Akpar Majapahit Tour
De Fabric
Ke
Berbagai Perusahaan Di Surabaya
Kampus merupakan salah satu tempat
penyelenggaraan pembelajaran bagi mahasiswa. yang biasanya meliputi dari
berbagai materi dasar untuk meningkatkan pengetahuan mereka. disamping itu,
pihak Kampus juga berupaya memperkenalkan pengetahuan baru yang di luar dari
kapasitasnya terutama di dunia usaha atau dunia industri kepada mahasiswanya
yaitu tour de fabric.
Tour
de fabric adalah kegiatan yang dilakukan diluar lingkungan
universitas untuk menambah wawasan dan pengalaman terkait dengan bidang
perkuliahannya. Seperti yang dilakukan oleh Kampus Akpar Majapahit Surabaya kemarin,
17 September 2018, mahasiswa patiseri advance berkeliling Surabaya ke
tempat-tempat Industri Boga dan Hotel.
Sebanyak 10 mahasiswa patiseri
advance yang diajak berkunjung diberbagai industri makanan di Surabaya oleh dosen
tamu, ibu Manda Roosa, seorang jurnalis kuliner serta penyiar Radio. Ibu Manda mengajak
ke sebuah pabrik sirup pertama di Indonesia yaitu pabrik Siropen Telasih. Bapak Alvian, selaku HUMAS pabrik, menceritakan
sedikit sejarah berdirinya pabrik ini. “nama Siropen ini berasal dari bahasa Belanda
yang artinya sirup. dan dibangun oleh JC Van Drongelen asli warga Negara Belanda
sejak tahun 1923” terangnya.
Produknya cukup beraneka ragam, mulai dari Siropen Telasih, Siropen Premium
dan Siropen Gourmet ada juga
produk lain dari pabrik ini yaitu Siropen
Water. Produk air minum mineral dalam kemasan ini memiliki perbedaan dari
air mineral kemasan lainnya.
Kemudian ibu Manda mengajak mereka ke
tempat yang tak kalah serunya yaitu PT. Jamu Iboe Jaya. Salah satu brand jamu
ternama ini sudah lama dikenal di Indonesia karena khasiatnya. Berbahan dasar alami
serta terus menghasilkan produk yang baru
seperti minuman jamu bentuk
instan granule yang diberi nama Iboe
Natural Drink. Jenis produk ini sangat nikmat disajikan dingin dan menjadi produk favorit dikalangan anak
muda jaman sekarang.
Selain itu, mahasiswa diberikan
pengalaman baru lainnya yang berbeda dari kedua tempat kunjungan sebelumnya
yakni Hotel Santika dan Mc Donald. Saat di Hotel Santika, pengenalan beberapa ruangan dan jenis kamar dijelaskan pula oleh staff Hotel. mereka juga mencoba
belajar bagaimana beretika yang baik saat makan serta mencakup penggunaan yang
tepat dari peralatan makan (table
manner).
Kemudian dalam kunjungannya ke
sebuah Restoran siap saji, Mc Donald, mereka ditunjukan kegiatan didapur dan
storagenya. Sehingga mereka juga mendapatkan mengetahui situasi dapur yang
sebenarnya di dunia kerja seperti apa dan penyimpanan bahan pangan yang baik. *Selv
Komentar
Posting Komentar