Barisan Wedding Cake Unik Ala Mahasiswa Akpar Majapahit

Barisan Wedding Cake Unik Ala Mahasiswa Akpar Majapahit





Mahasiswa Akpar Majapahit selalu membuat takjub siapa saja yang melihat hasil karya mereka. Dan itupun selalu mereka tampilkan ketika ujian praktik yang dilakukan secara perorangan atau kelompok. seperti kemarin,     mahasiswa patiseri reguler sedang melaksanakan ujian praktik yang bertemakan wedding cake.







Berbeda dari biasanya, wedding cake yang dibuat mereka merupakan wedding cake yang dimodifikasi dengan cake karakter. Wedding cake yang biasa kita lihat biasanya identik dengan bunga, floral dengan sentuhan warna yang kalem, diubah oleh mereka dengan sentuhan karakter kartun, batik hingga istana kerajaan.





Pemberian warna yang berani, membuat wedding cake buatan mereka ini semakin unik. Dari warna merah cerah, ungu tua, biru laut, hitam pekat dan cokelat tua mereka padukan hingga cake yang mereka buat menjadi tampilan unik dan menarik. Wedding cake ini dibuat secara berkelompok dengan ide-ide cemerlang tentunya dengan beraneka tema.






Lucunya, Beberapa kelompok mahasiswa mengambil tema wedding cake karakter animasi film yaitu Minions dan Harry Potter. Meskipun tema yang mereka ambil sangat tidak mencerminkan kua pernikahan, malah  terkesan anak-anak dan horror. Tetapi ditangan kreatif mereka, tema wedding cake tersebut menjadi unik dan cocok untuk kalangan anak muda.





Ada lagi, salah satu kelompok mahasiswa yang membuat wedding cake bercorak kain batik. Tampilan cake dari kejauhan terlihat biasa saja, hanya wedding cake dua tingkat yang berwarna merah dan biru, dihias dengan corak floral bunga dan daun dari glazur. Namun jika dicermati, corak bunga dan daun dari glazur tersebut merupakan corak dari kain batik Tradisional khas Indonesia.
Kemudian semua hasil kreasi wedding cake merekatampilkan di Ruang Lobby Graha Akpar Majapahit untuk dapat dilihat oleh semua mahasiswa dari jurusan lain. Tidak hanya itu, wedding cake yang mereka buat akan dinilai oleh beberapa dosen patiseri sendiri maupun dosen akademik. Dengan begitu mahasiswa dapat mengetahui seberapa nilai yang pantas didapat oleh mereka. *Selv

Komentar