Segarnya
Jamu Gendong Sehat Ala Akpar Manjapahit Surabaya
Jamu merupakan salah satu obat
tradisional dari Indonesia yang terbuat dari tumbuhan seperti rimpang,
dedaunan, kulit batang dan buah. Biasanya juga ditambahkan juga dengan kuning
telur ayam kampung untuk menambah khasiat jamu. Dan dulunya menjajakan produk
jamu tersebut dilakukan dengan cara digendong oleh penjualnya.
Kini jamu gendong dikemas dan
diolah lebih modern, pastinya mengikuti selera pembeli masa kini. namun tidak
semua masyarakat umum dapat meracik jamu dengan benar dengan menghasilkan rasa
yang enak dan menyegarkan. Akpar Majapahit Surabaya menyediakan kelas kursus
khusus mengajarkan minuman jamu gendong.
Bertepatan pada hari Kamis 5 Juli 2018,
Akpar Majapahit Surabaya membuka Cooking class
bertema minuman jamu gendong di Gedung J5.
Dihadiri peserta berjumlah 4 orang yang berasal dari Surabaya dan luar Kota, Malang dan Kediri.
Ada beberapa materi yang akan
diajarkan oleh Chef handal dalam membuat jamu yaitu Chef Endang. Mereka dibekali
sedikit teori tentang bahan-bahan yang akan digunakan serta manfaatnya. Tak jarang
pula, Chef memberikan tips dalam memilih bahan baku jamu “ saat membeli bahan
baku untuk membuat jamu, harus teliti memilih kesegaran bahannya. Karena dapat
mempengaruhi khasiat dan rasa” terang Chef Endang.
Setelah penjelasan, mereka diajarkan
step by step membuat minuman jamu
gendong. Diawali dengan membuat jamu beras kencur, salah satu minuman jamu yang
kerap dicari oleh konsumen. Selain rasa yang enak, jamu beras kencur salah satu
jamu yang dapat menambah nafsu makan. Sehingga sangagt cocok diminum oleh anak
kecil sekalipun.
Dilanjutkan dengan materi jamu selanjutnya
sinom, sirih kunci dan temulawak. Kali ini peserta ikut serta membuat minuman
jamu tersebut. Tahap Memotong,menghaluskan dengan blender hingga menyaringnya
dengan kain bersih dilakukan tiap peserta. Guna dapat mempraktikan di Rumah sendiri.
“kain yang sudah digunakan untuk menyaring cairan
jamu sebelumnya, cukup dibersihkan dengan air matang atau minum. Jangan dicuci
dengan air sabun karena akan meninggalkan rasa sabun pada jamu” ujar Chef Endang.
Terakhir, Chef Endang mempraktikan
membuat minuman jamu kunyit asam. Warna kuning yang dihasilkan kunyit asam
hampir sama dengan jamu temulawak sebelumnya. tetapi memiliki rasa yang jauh beda,
karean kunyit asam memiliki rasa segar yang ditimbulkan dari asam matang.
Jamu-jamu yang sudah dimasak
kemudian didiamkan selama beberapa saat hingga uap panas hilang. Step ini agar
saat cairan jamu dituang dalam kemasan botol plastik tidak mengkerut karena
suhu terlalu panas. “saya sangat senang mengikuti kelas ini, Karena rasa
jamu-jamunya enak dan menyegarkan” kata salah satu peserta cooking class. *Selv
Komentar
Posting Komentar