Mudahnya Membuat Aneka Dendeng Dan Abon Sapi Di Cooking Class Akpar Majapahit


Mudahnya Membuat Aneka Dendeng Dan Abon Sapi 
Di Cooking Class Akpar Majapahit





Siapa sih yang tidak suka dengan dendeng dan abon sapi? Salah satu lauk pendamping ini sangat cocok sekali untuk lauk bekal untuk perjalanan jauh karena praktis dan tahan lama. selain itu,denden dan abon sapi juga dapat menjadi produk pilihan untuk berjualan.  






Namun, tidak semua orang bisa membuat dendeng dan abon sapi tersebut yang dikarenakan sulitnya membuat rasa dan tekstur yang tepat.  Oleh karena itu di Akpar Majapahit Surabaya mengadakan Kelas kursusan yang bertema membuat aneka dendeng dan abon sapi. Tepat di hari Rabu, 11 Juli 2018, Gedung J5 Akpar Majapahit membuka kelas privat dengan salah satu dosen pengajar, Chef  Endang Sri Rahayu SE, MM. Par.

Penjelasan materi seputar pengetahuan bahan dan teknik juga dilakukan oleh Chef Endang agar peserta juga mengetahui kandungan serta manfaat dari masing-masing bahan yang digunakan. “gunakan daging sapi dan bumbu-bumbu segar untuk membuat dendeng dan abon sapi. Semisal, cari daging sapi yang memiliki lemak daging yang sedikit agar saat membuatnya tidak terlalu berminyak” terang Chef Endang. Sesekali pertanyaanpun terlontar dari peserta kepada Chef Endang tentang penanganan ketahanan produk.





Kemudian Chef Endang mempraktikan materi pertamanya yaitu dendeng manis. Jenis dendeng ini memiliki rasa asin cenderung manis dan dibumbuhi dengan aneka rempah-rempah. Daging yang sudah dibumbuhi lalu ditipiskan dan dikeringkan dengan alat pengering selama 2 jam. 





Sambil menunggu, Chef Endang dan peserta mencoba mempraktikan materi selanjutnya, dendeng ragi dan abon sapi. Berbeda dengan sebelumnya, dendeng ragi merupakan potongan daging sapi yang berukuran 3-4 cm yang dimasak dengan aneka rempah serta parutan kelapa. Peserta pun diikut sertakan dalam proses pembuatanya sehingga step by step tidak akan lupa jika sesampainya di Rumah.


pembuatan abon


Sedangkan cara membuat abon sapi hampir sama dengan cara membuat dendeng ragi hanya saja bentuk potongan abon sapi ini dibuat suwiran agar mempermudah bumbu meresap hingga ke dalam. Kemudian Chef Endang memasukan abon yang sudah jadi ke dalam alat untuk meniriskan cairan abon selama beberapa menit. 








Produk yang sudah jadi, tak lupa dikemas dengan kemasan plastik transparan dan mika ukuran sedang. “semua produk ini dapat bertahan selama beberapa bulan karena dalam proses pembuatannya sudah dilakukan dengan benar. Dan yang terpenting, karena kandungan air dalam daging sudah sangat sedikit sehingga bakteri akan susah hidup di dalamnya” kata Chef Endang. Produk yang sudah dikemas pun bisa dibawa pulang sebagai hasil praktiknya di cooking class Akpar Majapahit Surabaya. *Selv

Komentar