Basic Bread, Materi Pembuka Untuk Mahasiswa Patiseri Reguler Akpar Majapahit


Basic Bread, Materi Pembuka Untuk Mahasiswa Patiseri Reguler Akpar Majapahit





10 Juli 2018. Akpar Majapahit mengawali perkuliahan bagi mahasiswa baru di Gedung Akpar Majapahit Jemur Sari. Dalam pembukaan perkuliahan awal ini, para dosen pengajar mengajari mahasiswanya berbeda dengan teknik pengajara sebelumnya. para mahasiswa akan mendapatkan demo tiap materinya dari dosen pengajar.





Chef Otje Herman Wibowo S. E, M. Par., salah satu dosen pengajar patiseri, mengajarkan materi pertama nya dengan basic breads. Materi dasar tentang cara membuat roti yang empuk, sehat dengan teknik yang benar sehingga menghasilkan tekstur baik. “untuk basic breads ini, saya akan ajarkan teknik membuat adoann roti yang benar kepada kalian sehingga besoknya sudah tahu step-step tiap resep yang sudah saya berikan” terang Chef Otje.





Sambil menerangkan bahan apa saja yang digunakan di depan Kelas yang sudah diberi alat canggih yaitu kamera serta tivi LED sebagai media untuk mempermudah mahasiswanya melihat, Chef Otje pun mempraktikan materi pertamanya yaitu French bread






Roti yang bertekstur cukup keras dan berukuran panjang ini dibuat dengan mudahnya oleh Chef Otje. dengan lihainya ia membentuk adonan French bread menjadi bentuk yang proposional. Tidak lupa bagian permukaanya diberi beberapa keratan yang menjadi ciri khas jenis roti keras ini.





Kemudian Chef Otje juga mempraktikan materi lainnya seperti burger bun dan salami hingga  produk matang dan siap dihias dipiring saji. 





Setelah melihat cara membuat semua materi basic bread, mahasiswa harus mempraktiannya kembali dengan teknik yang sama. Mereka dituntut dapat meresap semua ilmu yang diberikan saat itu juga sehingga produk yang mereka buat akan menhasilkan produk yang bagus dan berkualitas.





Meskipun membuat produk sendiri, mereka masih di bawah bimbingan dosen pembimbing agar teknik yang dipergunakan benar. Dari membuat adonan hingga memanggang roti, mereka lakukan dengan teliti dan cekatan.






Tahap platting juga mereka lalui dengan cara dan gayanya masing-masing. Apalagi mahasiswa kali ini merupakan mahasiswa kekinian sehingga otomatis sudah belajar mengikuti berbagai gaya menghias tiap produk makanan dimedia sosial.*Selv


Komentar