Tema Kue Tradisional Diujian Akhir Triwulan Mahasiswa Patiseri Reguler


Tema Kue Tradisional Diujian Akhir Triwulan Mahasiswa 
Patiseri Reguler




Kampus Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya merupakan salah satu Kampus kuliner ternama yang mendidik mahasiswanya menjadi tenaga pengajar dibidang Pariwisata. Jurusan lain juga ditawarkan di kampus ini yaitu seorang Chef Profesional.  Sehingga berbagai jenis hidangan dapat dibuat oleh mahasiswanya  dengan baik.




Mahasiswa yang menimba ilmu di sana selalu diajarkan materi yang sedang happening dengan teknik yang khusus. Serta diberikan ujian praktik tiap bulan secara kelompok maupun individual. Seperti ujian praktik akhir triwulan yang sedang dilaksanakan oleh mahasiswa patiseri Reguler.




Tepat dihari Kamis, 24 Mei 2018 mahasiswa patiseri reguler mempraktikan ujian dengan tema yang diberikan oleh dosen pengajar yaitu kue tradisional. Meskipun bertema kue Tradisional tetapi mereka dituntut menciptakan kue tradisional dengan tampilan baru.



Sebagian besar, mereka menggunakan bahan dasar yang biasa ditemukan dan dipakai oleh masyarakat umum seperti tepung beras, tepung tapioka, beras ketan, singkong dan masih banyak lagi.




Suasana ramai mesin mixer pun seketika terdengar saat waktu ujian dimulai. Persiapan bahan sudah dilakukan sebelumnya agar dapat menghemat waktu.  Karena tahapan tersebut merupakan salah satu strategi mempercepat kerja ujian. 



Dengan jumlah mahasiswa lebih dari 30 orang, mereka dibagi menjadi 2 gelombang waktu ujian yaitu pagi dan siang. Terlihat beraneka jenis kue tradisional yang dibuat mereka seperti kue lumpur, surabi hingga gethuk ditampilkan secara moderen.



Namun Ada salah satu mahasiswa yang membuat produk yang cukup unik dari lainnya yaitu talam ubi gulung. Biasanya talam dibuat berbentuk bulat dan persegi saja, berbeda dengan Maya, mahasiswa petiseri reguler. Paduan warna putih dan ungu cerah dari ubi ungu membuat tampilan kue talam menjadi unik dan menarik. 




Selain sajian kue tradisional manis,beberapa mahasiswa juga membuat kue yang berasa gurih. Dilanjutkan dengan penataan produk yang sudah matang di atas piring saji. Ditambahkan pula sedikit hiasan diatas maupun diantara produknya agar terlihat semakin cantik. 











Dalam ujian kali ini, produk mereka akan diberi nilai oleh dosen penguji dengan criteria tekstur, rasa dan kreatifitas. oleh Chef Renni Savitri M. Par,  Chef Fitri Syntiadewi S.E, Chef Otje Herman Wibowo S. E, M. Par dan Imania Ayu Wulandari M.M. Par selaku dosen penguji produk para mahasiswa yang sudah dikumpulkan dan ditata rapih di meja penilaian. *Selv

Komentar