Keseruan Ujian Praktik Mahasiswa Teknologi Pangan di Kampus Akpar Majapahit Surabaya

Keseruan Ujian Praktik Mahasiswa Teknologi Pangan

di Kampus Akpar Majapahit Surabaya

Selama 2 hari lamanya, mahasiswa akpar majapahit surabaya sedang melaksanakan kewajibannya yaitu ujian praktik di lab dapur patiseri advance.  Setelah menerima dan mempelajari beberapa materi dari para dosen pengajar, mereka diharuskan melewati ujian praktik tiap akhir bulannya. 

Tepat pada hari Rabu, 6 Juni 2018, mereka melaksanakan praktik dengan tema ujian Entremets Cake, Chiffon Deco Cake dan Hybrid Cake. Mereka harus memilih salah satu tema tersebut dan mengkreasikannya kembali dengan resep yang sudah pernah dipraktikan sebelumnya. 

Karena tema ujian yang lumayan cukup sulit, mereka diberikan waktu lebih dari satu hari. Seperti beberapa mahasiswa membuat Entremets cake, yang berbahan dasar krim dan gelatin. Membutuhkan waktu sehari semalam untuk mendapatkan tekstur Mousse Cake yang baik untuk dapat disiran dengan cairan gelatin sebagai lapisan permukaan mousse.

Mahasiswa yang sudah dalam tahap pemberian lapisan gelatin, dengan segera memindahkan Mousse  Cake kedalam lemari pendingin agar tidak cepat leleh. Sambil menunggu, mereka menyiapkan bahan-bahan untuk pelengkap dan hiasan.

Ada yang berupa buah segar, saus yang dibentuk diatas piring saji dan ada pula diberikan edible flowers sebagai pemanis tampilanya. Selain itu, Edible flowers juga menjadikan produk mereka semakin modern dan kekinian.

Suasana panas semakin terasa saat mereka dikejar oleh waktu yang sudah ditentukan oleh dosen pengajar. Meja penilaian pun segera dibersihkan dan semua produk mahasiswa ditata dengan rapih di atasnya. 

Tahap penilaian dilakukan tidak hanya satu dosen saja, melainkan sudah mengundang beberapa dosen pengajar akpar majapahit surabaya lainnya., Chef Adeline Nadia Daniel Adv. Dip. R. Paulus S.,M.Par, Chef Fitri Syntiadewi S. E dan Dewi Marianah M.Par.

Tegang, senang dan cemas dirasakan oleh para mahasiswa yang menunggu diluar dapur praktik. Karena dalam penilaian, mahasiswa tidak boleh masuk dan melihat proes peniaian. Tampilan, rasa, tekstur dan kreatifitas merupakan kriteria yang akan dinilai oleh dosen penguji. Saling cicip dan memberikan komentar antar dosen juga sempat terlihat, tetapi mereka memberikan penilaian pastinya berbeda. *Selv