Lucunya
Variasi Cake Low Fat Dan Gluten Free ala Mahasiswa Akpar Majapahit Surabaya
Senin, 23 April 2018 mahasiswa Akademi
Pariwisata Manjapahit Surabaya jurusan teknologi pangan mendapatkan materi yang
unik dan menyehatkan yaitu low fat
chiffon cake, gluten free cake dan
macarons. Materi ini sangat disarankan sekali untuk mempelajarinya karena cake
ini lebih sehat dibandingkan dengan cake-cake lainnya.
Chef Fitri Syntiadewi S. E salah
satu dosen pengajar Akpar Majapahit Surabaya, memberikan beberapa resep chiffon cake dengan aneka teknik dan
bentuk. “chiffon cake merupakan cake
yang menggunakan metode pengocokan kuning dan putih telur secara terpisah,
karena tidak menggunakan cake emulsifier atau bahan pengembang sehingga
pengocokan putih telur sangat mempengaruhi lembut tidaknya cake” jelas chef
Fitri.
Namun dalam satu kelas, mereka mempraktikan
resep yang saling berbeda satu sama lain karena dibagi menjadi beberapa
kelompok sehingga mereka dapat belajar dan mengetahui aneka kreasi dari chiffon cake.
Mereka diajarkan pula bagaimana
membuat layer dan bentuk tiap resep. Seperti layered low fat cake, wavy deco cake dan vertical layer cake. Salah satu Cara mereka lakukan untuk dapat
membentuk lapisan atau layer cukup unik yaitu dengan memberikan pembatas dari
aluminium foil. Kemudian setelah adonan yang sudah dituang, pembatas tersebut
diangkat secara perlahan.
Lainnya, chiffon cake mereka dibentuk karakter seperti hello kitty dan keropi. Selain
itu, chef Fitri memberikan materi chiffon
cake yang tak kalah unik yaitu chiffon cake yang dibentuk 3D. bentuk cake
kali ini lebih rumit karena mahasiswa harus membentuk perbagian cake agar dapat
membentuk karakter 3D.
selain cake chiffon, mahasiswa teknologi pangan membuat gluten free cake yaitu cake yang terbuat dari tepung ketan dan tepung beras sehingga aman dan sehat dikonsumsi oleh anak-anak maupun dewasa dalam jumlah banyak.
selain cake chiffon, mahasiswa teknologi pangan membuat gluten free cake yaitu cake yang terbuat dari tepung ketan dan tepung beras sehingga aman dan sehat dikonsumsi oleh anak-anak maupun dewasa dalam jumlah banyak.
Kemudian, mereka diajarkan pula
membuat macaron yang merupakan salah satu kue yang biasanya dibuat dengan putih
tellur, gula halus dan almod bubuk. Kue ini juga salah satu kue yang lumayan
sulit untuk membuatnya karena tak jarang orang yang membuatnya tidak sukses. Namun
mereka membuatnya macaron ini sukses berat, macaron mereka dapat mengeluarkan
kaki (adonan yang tertekan berbentuk keriting yang keluar). Pastinya wajah
sumringah terlihat pada mereka yang sudah membuat susah payah.
Dari semua produk yang dibuat, chef
Fitri selaku dosen pengajar merasa senang karena mahasiswanya dapat membuat
produk yang baik dan sukses. *Selv
Komentar
Posting Komentar