Food Tech, Bekal Ilmu Untuk Usaha Makanan Dalam Kemasan Dan Frozen

Food Tech, Bekal Ilmu Untuk Usaha Makanan
Dalam Kemasan Dan Frozen

 

Seiring berkembangnya zaman, bahan makanan maupun sajian yang biasa dikonsumsi sehari-hari dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. misalkan chicken nugget, sosis, bumbu halus dan masih banyak lagi.



Sehingga beberapa kampus kuliner di surabaya memasukan mata kuliah tentang teknologi pangan (food technology) wajib dipelajari oleh mahasiswanya. Salah satunya Akademi Parwisata Majapahit Surabaya, Kampus kuliner yang juga mempelajari teknologi pangan.




Tepat pada hari Senin, 7-11 Mei 2018, di Kelas Patiseri Advance mendapatkan mata kuliah teknologi pangan. Chef  Rachma Nur Devianti S.TP, salah satu dosen pengajar teknologi pangan, memberikan beberapa materi menarik untuk dipelajari seperti aneka saus dalam kemasan, frozen food dan mi telur. 




Setelah menerima penjelasan materi dari dosen pengajar, para mahasiswa mempersiapan bahan dan alat yang akan digunakan. Pemilihan bahan yang baik dan segar sangat mempengaruhi hasil produk yang dibuat.








Selain itu, Chef Rachma juga mengajari bagaimana membuat frozen food yang enak dan mudah. Chicken nugget, sosis sapi, sosis ayam, kaki naga, bakso ikan dan bakso marble cara membuatnya cukup mudah, daging atau ikan dan bumbu-bumbu lainnya dihaluskan dengan food processor hingga tercampur rata. Kemudian dibentuk maupun dicetak sesuai yang diinginkan,   




Dihari terakhir, mahasiswa patiseri advance mempraktikan materi yang tak kalah menarik yaitu membuat mi telur ala rumahan. Ketika adonan mi yang sudah dibuat, Cia dan Nova, salah satu mahasiswanya, membentuk adonanya dengan mesin penggiling mi. kemudian ditaburi dengan sedikit tepung terigu agar mi dapat memisah satu sama lain.









Selama praktik, mereka selalu didampingi oleh Chef Rachma agar sesuai dengan prosedur pembuatanya. Dari sekian banyak materi yang diberikan oleh dosen pengajar, para mahasiswa sangat terkesan mulai dari cara membuat hingga hasil akhirnya. Sehingga mereka mendapatkan pengalaman baru di dunia pendidikan kuliner. *Selv


Komentar