Seru,
Kompetisi Bartending Dengan Tema Cocktail Mixology Di Majapahit Travel Fair
Surabaya
Acara Majapahit Travel Fair (MTF) merupakan suatu acara pertemuan antara
penjual dan pembeli industry travel dan pariwisata. Event yang dilangsungkan di
Grand City Convex Surabaya, 12-15 April 2018 ini bertujuan untuk memperkenalkan
berbagai pariwisata dari seluruh penjuru Indonesia kepada pengunjung maupun
turis yang berdatangan ke MTF.
Selain itu, dalam acara ini juga
memberikan berbagai hiburan seperti tarian Tradisional, peragaan busana hingga
seminar. Menariknya, ada satu acara hiburan yang dipersembahkan oleh salah satu
Kampus ternama di surabaya yaitu Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya. pihak Akademi
Pariwisata Majapahit Surabaya mengadakan sebuah kompetisi bartending dengan tema cocktail mixology.
Kompetisi ini diikuti oleh 10
peserta yang ingin memamerkan keahliannya masing-masing. Merekapun datang dari
berbagai background pendidikan dan pekerjaan. Meskipun kompetisi ini untuk
umum, mahasiswa dari kampus sendiri juga ikut berpartisipasi untuk meriahkan
acara yaitu Eroldo, mahasiswa jurusan kuliner di Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya.
Bahan-bahan yang digunakan peserta untuk bertanding merupakan produk sponsor ynag sedang 'hits' yaitu menggunakan White
Rum dari Captain Morgan, aneka sirup dari Denali, Gilbeys dan Toza. Tidak hanya
itu saja, kompetisi ini juga mendapatkan sponsor dari Maxone Hotel.
Dalam acara tersebut, panitia acara
juga mengadakan satu tema ‘dadakan’ untuk peserta yaitu mystery box dari produk Captain Morgan. Sehingga mereka dapat
manggali kreativitasnya kembali lebih keras dalam sesi ini.
selama kompetisi berlangsung, para
peserta terlihat heboh dengan caranya masing-masing. Mulai dari memperkenalkan
diri dan produk dengan menggunakan speak English,
hingga mendapatkan inspirasi nama yang digunakan untuk produknya.
Bayu, salah satu peserta yang
membuat minuman cocktail yang
terinspirasi dari film terkenal, fifty
shade of grey yaitu excotic black mai
tai . Tampilan Minuman ini berwarna hitam dan busa dipermukaannya. Ditambah
dengan sebuah cookies salut cokelat, serta
ornament-ornamen di sekitar gelas mempercantik tampilanya.
Namun, kreasi minuman tersebut
kurang memikat hati para juri dalam kompetisi ini. Karena ada satu peserta lain
yang menampilkan produk minuman cocktailnya
dengan cara unik dan berbeda dengan lainya. Edo Ubaidillah, peserta yang
menampilkan minuman cocktailnya
dengan cara dikemas dalam tas kecil berwarna hitam serta rasa yang pas antara
bahan satu dan lainnya.
Dan kerja keras Edo membuahkan
hasil juga karena ia telah memenangkan kompetisi ini. Para juri, bapak Didit dan
Doni, selaku salah satu dosen pengajar dari Kampus Akademi Pariwisata Majapahit
Surabaya serta bapak Adi dari hotel Maxone memberikan nilai paling tinggi. *Selv
Komentar
Posting Komentar