Mahasiswa S1 Tekpan Uji Kemampuan Diujian Akhir Triwulan


Mahasiswa S1 Tekpan Uji Kemampuan Diujian Akhir Triwulan



Senin ,19 Maret 2018 tibalah saatnya dosen pengajar untuk menguji kemampuan praktik kepada mahasiswa S1 teknologi pangan. Setelah memberikan materi selama 3 Bulan dari para dosen seperti praline, pastry art, caramel art, patite four, tradisional dan masih banyak lagi.  Dengan begitu mereka sudah mempunyai dasar materi ketika ujian praktik  kedepanya.



Dalam ujian akhir triwulan ini, mereka hanya mengandalkan diri sendiri saja tanpa ada bantuan dari teman kelompok maupun dosen pengajar. Ujian individu inilah yang akan mengetahui seberapa kemampuan masing-masing mahasiswa S1 teknologi pangan. dengan tema ujian cake, mereka diharuskan menciptakan resep terbaru untuk ditampilkan ketika ujian.
 


Tentu saja masing-masing mahasiswa menggunakan bahan-bahan yang berbeda dan sesuai kebutuhan diresepnya. Mulai tahap menyiapkan bahan, alat hingga penimbangan dilakukan mereka secara teliti agar produk mereka dapat sempurna dan tidak gagal.







Ujian praktik yang dilaksanakan selama 4 hari ini menyajikan sajian manis yang beraneka ragam. Adapula yang membuat resep fusion antara tradisional modern seperti cake onde-onde dan sum sum kolak piƱata. Uniknya, ada salah satu mahasiswa yang membuat fusion rasa minuman dan cake yaitu es teler cake.


Yola, sang pembuat es teler cake, terinspirasi dari cake kekinian yang sedang menjamur di sosial media. Ia menggabungkan mousse, agar-agar dan cake kemudian diberikan aneka rasa seperti es teler pada masing-masing bagiannya seperti rasa coco pandan, alpukat,dan kelapa muda. 


Selain produk cake yang berasa manis, ada juga produk salah satu mahasiswa yang berasa gurih yaitu Italian seasoning cake. Cake ini merupakan cake gurih yang dicampurkan dengan smoked beef didalamnya. Kemudian ditambahkan dengan topping beef bolognaise dan anyaman daging smoked beef diatasnya. Parutan keju mozzarella ditaburi pula sebagai efek lumer di atasnya.






Meskipun wajah mereka terlihat tegang, tahapan pembuatan cake mereka dilakukan secara benar dan bagus. Semua produk yang sudah selesai dihias dengan cantik dan rapih, segera dikumpulkan di meja penilaian. 





Penilaian produk mahasiswa dinilai oleh beberapa dosen Akpar Majapahit Surabaya yaitu santa Elisabeth S.Pd,  R. Paulus W. Soetrisno M. Par, ibu Renni Savitri M. Par, ibu Imania Ayu Wulandari M.M. Par, bapak Otje Herman Wibowo S. E, M. Par dan Hedy Wahidin Saleh, SH, MBA. M.si. Par. Penilaian meliputi criteria dari rasa, tekstur dan kreatifitas produk. *Selv


Komentar