Kreasi Puding Moderen Oleh Mahasiswa Patiseri Advance



Kreasi Puding Moderen Oleh Mahasiswa Patiseri Advance



Dessert merupakan hidangan penutup yang memiliki ciri berasa manis, dengan ukuran kecil dan dapat menetralisir rasa tajam setelah mengkonsumsi hidangan berat. Dessert sendiri memiliki aneka jenis yang berbeda seperti potongan buah segar, cake manis hingga puding. Jenis dessert yang kerap kali digunakan untuk hidangan penutup juga penggunaan bahan yang cukup murah dan mudah didapat. 


Puding juga dapat pula dikonsumsi oleh semua kalangan dari kaum muda hingga tua sehingga tak jarang produk puding dibuat dengan aneka kreasi. Seperti tema perkuliahan mahasiswa patiseri advance yaitu hot & cold pudding



Tema perkuliahan ini dilaksanakan pada Tanggal 20 Februari 2018 di Gedung Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya. kelas yang dibimbing oleh chef  Fitri Syntiadewi S. E diberikan beberapa materi tentang hot & cold pudding. Mereka diberikan waktu untuk mengerjakan semua materi selama 4 Hari lamanya dengan berbagai macam tema puding.


Chef Fitri juga selalu menerangkan tiap tema materi tiap harinya kepada mahasiswa patiseri advance dengan jelas. Setelah penjelasan diterima, mereka dengan segera mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan sambil menimbangnya juga.




Dihari pertama, Gaby dan Cia, mahasiswa patiseri advance mengerjakan resep soufflé in the orange bowl dan cheese soufflé in the zuchinni bowl. Soufflé merupakan salah satu hot pudding yang ketika dikeluarkan dari oven akan menggembung sempurna namun mengempis beberapa saat jika terkena udara. Kemudian soufflé ini dikreasikan kembali oleh mereka yaitu dikemas dengan unik yaitu adonan soufflé dituang  kedalam timun jepang dan buah jeruk.


Tidak hanya hot pudding saja, mereka juga diajarkan puding lukis (painting pudding) dan puding suntik (advance pudding art). Jenis puding ini dibutuhkan ketelatenan yang sangat tinggi, seperti puding lukis yang penampakan pudingnya  seperti sebuah lukisan cat warna. Gabi dan cia melakukannya dengan penuh kesabaran dengan menggunakan kuas kecil dan aneka pewarna makanan.



Berbeda dengan puding suntik, penampakanya akan seperti 3 dimensi. Gaby mencoba membuat  puding suntik burung merak, sedangkan Cia membuat puding suntik rangkaian bunga. Dengan teknik yang sama, mereka menyuntikan adonan puding kedalam puding dasar bening hingga menjadi corak 3 dimensi yang cantik.



Dihari terakhir, mereka menerima tema materi puding yang tak kalah menarik yaitu puding kekinian. chef Fitri memberikan dua resep puding kekinian yang berbeda seperti puding motif yang cara membuatnya cukup unik, dengan cara menyusun potongan-potongan puding hingga membentuk corak seperti corak batik.


Sedangkan puding kekinian satunya merupakan puding lava yaitu puding yang ketika dipotong mengeluarkan cairan kental seperti lava. Bagian lapisan puding diberi sentuhan glamour silver glaze yang menjadi puding ini semakin berkelas. 




Gaby dan Cia menyajikan semua puding semenarik mungkin agar mendapatkan hasil evaluasi produk mereka bagus dan baik dari dosen pengajar chef Fitri. *Selv

Komentar