Mudahnya Membuat Aneka Selai Dan Permen



Mudahnya Membuat Aneka Selai Dan Permen




 Teknologi pangan memang sedang gencar-gencarnya dipelajari oleh masyarakat umum untuk memproses bahan makanan menjadi makanan cepat saji ataupun jajanan yang memiliki daya tahan lama. juga bermanfaat untuk produk jual dengan jenis makanan siap kemas seperti aneka selai dan permen. Karena itu, Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya menyuguhkan pula mata perkuliahan teknologi pangan jam & candy agar para mahasiswa patiseri advance.



Mata kuliah ini menjelaskan bagaimana cara membuat aneka permen seperti soft candy dan hard candy. Tidak hanya itu saja, chef Rachma Nur Devianti S.TP juga memberikan pelajaran mengenai pembuatan aneka selai dari buah segar, peanut butter dan cokelat. Waktu yang diberikan untuk mempelajari dan mempraktikan semua materi yaitu selama 4 Hari lamanya.





Senin 5 Februari 2018, mahasiswa mengawali materi pertama mereka tentang pembuatan soft candy. Soft candy merupakan permen yang memiliki tekstur yang empuk, lentur dan sedikit lengket ketika dikunyah. Gaby dan Cia, selaku mahasiswa advance mempraktikan 2 jenis soft candy yaitu jelly candy dan marshmellow dengan dibantu oleh asisten dosen Felicia, mereka membuat resep-resep yang diberikan sesuai intruksi dari chef Rachma. 




Jenis permen ini, terbuat dari bahan gelatin bubuk, glukosa, perisa makanan dan bahan-bahan lainnya yang diperlukan dalam pembuatan soft candy. Mulai dari pemberian olesan minyak goreng pada cetak jelly candy hingga proses pembuatan adonannya sangat mudah dilakukan oleh mereka. Adonan yang sudah dicetak, disimpan dalam suhu ruang selama sehari semalam hingga tekstur memadat. 




Dilanjutkan dengan pembuatan jenis permen hard candy atau bisa disebut juga dengan permen keras.yang dilakukan pada Hari kedua. Berbeda dengan jenis permen sebelumnya yaitu soft candy, jenis permen ini memiliki tekstur keras dan penggunaan bahan yang sebagian besar menggunakan gula pasir dan glukosa yang cukup banyak. Jenis permen hard candy yang mereka praktikan adalah crystal candy dan peanut nougat. Cara mencetaknya harus cepat karena cepat mengeras jika suhu panas adonan permen menurun. 



Namun ada sedikit perbedaan perlakuan dengan peanut nougat. Permen ini tidak dicetak denga cetakan permen seperi yang lain melainkan cukup dituang dalam talenan atau loyang dengan ukuran besar yang kemudian dipotong-potong sesuai keinginan jika sudah mengeras. 




Tak sampai disitu, Gaby dan Cia mempelajari materi aneka selai dari buah segar dihari ketiga diperkuliahan chef Rachma. Mulai dari buah stroberi, jeruk dan nanas, dijadikan bahan dasar dalam pembuatan selai kemasan oleh mereka. Pembuatannya pun cukup mudah, buah yang sudah dipotong-potong diblender hingga halus kemudian dimasak dan ditambah bahan lainnya. 



Mereka juga diajarkan bagaimana cara membuat selai murah meriah yaitu selai stroberi yang terbuat dari buah papaya. Disebut selai murah meriah dikarenakan bahan yang digunakan jauh lebih murah yaitu papaya. Meskipun terbuat dari papaya, selai ini berasa stroberi karena ditambahkan dengan perisa stroberi dan pewarna makanan.




Dihari terakhir, chef Rachma memberikan materi pembuatan choco spread dan peanut butter. Kali ini, mereka membuat selai yang terbuat dari batangan cokelat masak pekat yang berkualitas dan selai kacang almond.” Selai cokelat dan kacang yang enak, bisa dilihat dari bahan dasar yang digunakan. Jika bahan yang berkualitas baik yang digunakan maka hasil selai akan enak dan tidak gendal”terang chef Rachma.







Semua produk yang sudah jadi kemudian dikemas dengan kemasan yang sesuai seperti aneka selai dikemas dalam toples kaca bertutup rapat. sedangkan permen jeli dan lainya cukup dikemas dalam kemasan plastik jenis OPP yang diberi tali kecil pada kemasannya. *Selv





Komentar